Perubahan Kabinet : Jokowi Terima Pengunduran Diri Risma dari Posisi Menteri Sosial.
Presiden Jokowi dan Mensos Risma saat kunjungan ke Jatim.
LINTAS7NEWS – Presiden Joko Widodo telah menyetujui pengunduran diri Tri Rismaharini dari jabatan Menteri Sosial. Keputusan ini diambil setelah Bu Risma memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Dukungan Presiden Jokowi atas langkah ini membuka kesempatan baru bagi Bu Risma untuk berkontribusi lebih jauh dalam politik regional.
“Sudah, (Risma) sudah mengajukan pengunduran diri dan sudah saya tandatangani pengunduran dirinya,” jelas Presiden Joko Widodo di Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). Keputusan ini diambil setelah Tri Rismaharini memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Tri Rismaharini, yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial dan juga bakal calon gubernur Jawa Timur, akan segera mengundurkan diri dari posisinya. Langkah ini diambil setelah ia resmi mendaftar ke KPU untuk Pilkada Jatim.
Baca juga : Transformasi Lampung: Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga dengan Antusias.
Risma akan bertemu Presiden Jokowi pada Jumat, 30 Agustus 2024, untuk membahas agenda strategis dan solusi penting.
Besok, Insya Allah, saya akan meminta waktu dari Pak Presiden untuk membahas pengunduran diri saya,” ujar Risma di Surabaya pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Risma tetap akan melakukannya meski dia menilai tidak ada aturan yang mengharuskan menteri mundur saat mencalonkan diri di Pilkada.
“Meskipun tidak ada aturan yang mengharuskan pengunduran diri, saya tetap akan mengundurkan diri. Keputusan akhir mengenai penerimaan pengunduran diri saya tergantung pada kewenangan Presiden,” ujar Risma.
Risma menjelaskan bahwa dia perlu bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan niat pengunduran dirinya. Sebelumnya, sebelum dilantik sebagai Menteri Sosial, Risma juga bertemu dengan Presiden untuk membahas penunjukannya.
“Besok saya akan menghadap Presiden Jokowi untuk menyerahkan pengunduran diri saya secara langsung. Saya melakukan hal ini karena sebelumnya, ketika saya dilantik sebagai menteri, saya juga dipanggil oleh Presiden,” kata Risma.**
(sd)
