LINTAS7NEWS – Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Jumat, 31 Januari 2025, untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, yang tahun ini merayakan 75 tahun kerja sama diplomatik. Setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Lecornu melanjutkan kunjungannya dengan bertemu Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di kediamannya di Hambalang, Bogor.
Dalam unggahan di platform media sosial X (@SebLecornu), Lecornu menyampaikan bahwa pertemuan dengan Prabowo mencakup berbagai pembahasan mengenai tantangan geostrategis yang dihadapi kedua negara serta upaya memperkuat hubungan pertahanan bilateral. Ia menekankan bahwa meskipun keduanya telah beberapa kali bertemu di Paris dan Indonesia dalam kapasitas mereka sebelumnya, pertemuan kali ini sangat penting dalam menjaga hubungan yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Prancis.
baca juga : Presiden Prabowo Subianto Hadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025 dan Berikan Pengarahan.
“Senang berbagi pembahasan mengenai tantangan geostrategis dan hubungan pertahanan bilateral. Meskipun kami sudah bertemu beberapa kali di Paris dan Indonesia sebelumnya, pertemuan ini tetap sangat bermakna,” tulis Lecornu di akun media sosialnya, seperti dikutip Sabtu (1/2/2025).
Lecornu juga menyatakan bahwa kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis mencakup banyak hal, mulai dari pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), transfer teknologi, hingga pengembangan industri pertahanan. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah mengembangkan hubungan pertahanan yang lebih mendalam, dengan salah satu tonggak utamanya adalah penandatanganan Defense Cooperation Agreement pada 2020. Hal ini juga membuka jalan bagi kesepakatan penting seperti pembelian pesawat tempur Rafale oleh Indonesia.
Di samping itu, Lecornu mengungkapkan apresiasi terhadap Indonesia yang telah memberikan izin bagi kapal induk Charles de Gaulle beserta pengawalnya untuk melakukan persinggahan pertama mereka di Indonesia dalam rangka misi Clemenceau 2025. Lecornu berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat kemitraan di bidang pelatihan militer, latihan bersama, serta kerja sama operasional kedua negara, terutama dalam aspek operasional udara.
baca juga : Sidang MPR 2024 : Prabowo Subianto Memikat Perhatian dengan Jas Hitamnya sebagai Menteri Pertahanan.
Sebelum bertemu dengan Presiden Prabowo, Menhan Lecornu mengawali kunjungannya dengan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, di Jakarta. Lecornu mengucapkan selamat kepada Sjafrie atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan Indonesia dan menyatakan bahwa hubungan pertahanan antara kedua negara sangat erat, berlandaskan kesamaan komitmen dalam menjaga kedaulatan masing-masing negara.
Lecornu juga membahas lebih lanjut mengenai kontrak pembelian pesawat tempur Rafale oleh Indonesia. Menurut Lecornu, kontrak ini akan semakin mempererat hubungan kedua negara di sektor pertahanan serta memberikan peluang bagi penguatan industri pertahanan Indonesia, yang akan mendapat manfaat dari kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan pertahanan Prancis.
baca juga : Survei Indo Barometer, Prabowo Menteri Kinerja Terbaik
Dengan dilaksanakannya pertemuan antara Lecornu dan Prabowo, diharapkan hubungan bilateral di bidang pertahanan akan semakin kuat. Lecornu juga berharap kerja sama antara Indonesia dan Prancis dapat terus berkembang, dengan lebih banyak inisiatif dalam hal pelatihan bersama, pertukaran pengetahuan, dan peningkatan kapasitas operasional angkatan bersenjata kedua negara.
Pertemuan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dan Prancis untuk menjaga dan memperkuat kemitraan mereka, khususnya di sektor pertahanan, yang telah menjadi salah satu pilar utama dalam hubungan bilateral kedua negara selama lebih dari tujuh dekade.**
(SD)