LINTAS7NEWS – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), kini menjadi sorotan dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Jawa Barat-Banten (BJB). Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai saksi dalam perkara tersebut, dan kesaksiannya menjadi salah satu dasar bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penggeledahan di rumahnya.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan untuk memastikan apakah ada kaitan antara Ridwan Kamil dengan kasus yang sedang diselidiki. “Didasari keterangan saksi, maka perlu geledah untuk memastikan ada tidaknya kaitan dengan perkara dan juga untuk membuat terang perkara BJB,” ungkap Setyo kepada wartawan pada Selasa (11/3/2025).
BACA JUGA: MUI Jabar Ajak Warga Doakan Anak Ridwan Kamil Segera Ditemukan
Menurut informasi yang berkembang, KPK tengah mengusut kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat dan pihak terkait di BJB. Penggeledahan yang dilakukan di kediaman Ridwan Kamil merupakan bagian dari langkah penyelidikan untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut mengenai potensi keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Setyo Budiyanto menambahkan bahwa meskipun RK telah memberikan keterangan sebagai saksi, pihak KPK belum bisa memastikan apakah mantan gubernur Jawa Barat itu akan terjerat sebagai tersangka dalam kasus ini. “Kami masih mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti,” ujar Setyo.
Proses penyelidikan ini masih terus berlanjut, dan masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi BJB ini. Dengan adanya penggeledahan di rumah RK, diharapkan kasus ini bisa terungkap lebih jelas, serta memberikan kepastian hukum terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di lembaga perbankan tersebut.**
(gp)
