Kapolres Blitar Kota, AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan Membuka Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba. (Foto)
Lintas7news.com, Blitar Kota – Upaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat, Polres Blitar Kota bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melaksanakan kegiatan launching kampung tangguh bersih narkoba (bersinar) di Kampung Seng, Desa Sakinah, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Acara tersebut, dilaksanakan pada Rabu (16/06) sekitar pukul 01.00 WIB. Dihadiri oleh AKBP Yudhi Hery Setiawan,S.I.K.,M.Si, Kapolres Blitar Kota, Kepala BNN Kota Blitar, AKBP Heru Bagus Santoso, Kakesbangpol Kota Blitar, Hakim Sisworo, Kasi BB Kejaksaan Blitar, Iwan Kurniawan, dan segenap unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukorejo.
Kapolres mengatakan, sebelum melakukan kegiatan launching tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan survey terhadap masyarakat untuk menentukan lokasi kegiatan launching itu.
Setelah itu, baru kemudian dipilihlah kampung seng yang mana selama ini kampung tersebut terkenal dengan banyaknya aktivitas premanisme dan penyalahgunaan narkoba.
“Tujuan kami pilih kampung seng, adalah untuk merubah image kampung seng sendiri yang terkenal dengan banyaknya premanisme dan penyalahgunaan narkoba sebagai kampung yang bersih dan aman,” katanya.
Menurutnya, kepolisian bersama dengan TNI dan pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk merubah image kampung seng menjadi kampung yang bersih dari tindakan premanisme dan penyalahgunaan narkoba.
Ia mengatakan, kedepannya akan mengadakan kegiatan-kegiatan kepolisian secara rutin yang berlokasi di Kampung Seng. Seperti contohnya adalah kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba.“Dan jika memang perlu, akan kami lakukan kegiatan razia. Tapi jika memang itu diperlukan,” ujar Yudhi.
Kapolres berharap, dengan adanya pencanangan Kampung Bersih Narkoba akan membuat wilayah hukum Polres Blitar Kota lebih aman dan nyaman. Sebab, selain berbahaya bagi kesehatan, penyalahgunaan narkoba merupakan juga musuh negara sehingga harus di berantas keberadaannya.(*)
