Iptu Habib Yunus Memberikan Pakan Ikan Koi Miliknya.(Foto)
Blitar – Seorang anggota polri yang bertugas di jajaran Polres Blitar Kota sukses budidaya ikan Koi. Dengan keuntungan mencapai puluhan juta setiap panennya
Bukan itu saja, Iptu Habib Yunus yang menjabat sebagai Waka Polsek Wonodadi ini terkenal sebagai seorang dalang wayang kulit. Karena pandemi Covid-19, job sepi karena tidak adanya pergelaran.
Maka dari itu, Iptu Habib Yunus memfokuskan budidaya ikan Koi di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Budidayakan ikan koi ditekuni Habib sejak lima tahun yang lalu, awalnya hanya mendengar dari tetangga yang memilihara ikan koi dan katanya budidaya ikan koi sangat menjanjikan dengan keuntungan yang besar.
“Sejak saat itu saya mulai menekuni budidaya ikan koi, ternyata memang benar. Saya sendiri pernah menjual satu ekor ikan koi jenis Soa seharga 30 juta dan untuk saat ini yang banyak diminati jenis Soa. Misalnya satu kolam jika ada ikan yang bagus harganya mencapai puluhan juta per ekornya,”Ujar Iptu Habib Yunus.
Disini Iptu Habib Yunus memiliki empat petak Kolam dengan membudidayakan ikan koi jenis Soa, Doromo, Uchiba dan juga melayani pembibitan ikan koi mulai tebar benih, partai besar hingga kontes dengan berbagai ukuran dan untuk pesanan sampai saat ini, biasanya dari Kalimantan, Sulawesi, Bali dan daerah sekitar.
“Untuk perawatan ikan koi cukup sulit. Karena harus menjaga kualitas air agar terjaga dari jamur ikan dan untuk panen itu relatif mulai 3 bulan sampai 1 tahun. Di sela kesibukan saya sebagai anggota polisi yang harus melayani dan mengayomi masyarakat. Budidaya ikan Koi ini saya dikelola bersama keluarga,”Ungkapnya.(PA)