Lintas7News.com – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak hadir dalam rapat kerja bersama pihaknya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/1). Dia mengatakan sang panglima terbang ke Papua pada hari ini.
Menurutnya, keberangkatan Andika itu terkait peristiwa yang telah terjadi di Papua.
“Per pukul 09.00 WIB tadi, kami menerima WhatsApp dari Pak Panglima bahwa berkenaan dengan kejadian di Papua, pagi tadi beliau [Andika] harus berangkat, sehingga beliau mewakili kehadirannya di sesi rapat ini,” kata Meutya dalam Rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Senada, anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengungkapkan bahwa Andika tidak hadir dalam rapat pada hari ini karena berangkat ke Papua untuk merespons peristiwa anggota TNI yang kembali tewas dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Ia pun menyampaikan duka cita atas peristiwa yang telah terjadi.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Gome itu diketahui telah menewaskan prajurit TNI. Kabar terkini menyebutkan total anggota TNI yang tewas menjadi tiga personel.
Terpisah, Danrem 173 Brigjen TNI Taufan Gestoro memastikan ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
KKB mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. TNPB-OPM menyebut serangan terhadap TNI dilakukan oleh kelompok pimpinan Numbuk Telenggen.
“Numbuk Telenggen dengan pasukannya menyerang pos koramil distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga. Dalam serangan ini dua orang anggota TNI Tertembak,” ujar Juru Bicara TNPB-OPM, Sabby Sembom, Kamis (27/1).
(CNNINdonesia/RI)