Blitar, Lintas7news – Perjuangan atlet Kabupaten Blitar tidak berhenti sampai gelar PORPROV Jatim 2022 usai.
Faktanya, hari ini (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB para atlet berbondong-bondong didampingi Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) menemui Pemerintahan Kabupaten Blitar untuk meminta kejelasan terkait bonus yang dijanjikan.
Tidak cukup menyuarakan aspirasi melalui kertas karton saja, para atlet juga menyuarakan perasaan mereka di depan Wakil Bupati, Ketua KONI, dan Kepala Disparbudpora secara langsung.
“Kami sudah merasa di prank pak diundur-undur terus. Namun semangat kita untuk berlatih itu kami lakukan secara konsisten tidak lain untuk mengharumkan nama daerah yang bergengsi diajang yang bergengsi pula. Lah, ternyata malah zonk,” ungkap Vince Anggy peraih medali perunggu cabor pencak silat.
Rahmat Santoso, selaku Wakil Bupati Kabupaten Blitar meminta maaf atas ketidaktahuannya mengenai anggaran daerah, terutama perihal bonus atlet.
“Mohon maaf atas ketidaktahuan saya terkait anggaran untuk teman-teman atlet semuanya. Karena disini saya juga masih belajar,” ungkap Rahmat Santoso.
Rahmat mengaku dirinya kaget atas nominal yang disodorkan senilai hampir 2 Miliyar namun yang dianggarkan hanya Rp. 145.700.000,00. Nominal tersebut belum termasuk bonus pelatih dan cabor yang meraih juara umum.
Melalui solusi pada audiensi hari ini, dapat dipastikan bonus pribadi dari Wakil Bupati dan Pemerintahan Kabupaten Blitar segera cair.
“Bonus pribadi dari saya untuk emas 3 juta, perak 2 juta, dan perunggu 1 juta saya pastikan awal Desember akan cair. Bonus dari pemerintahan Kabupaten Blitar dipastikan awal Januari 2023 juga akan dicairkan,” ungkap Wabup Blitar.
Dipastikan bonus untuk atlet peraih emas 35 juta, perak 30 juta, dan perunggu 25 juta.
Tak mau kalah, Tony Andreas ketua KONI Kabupaten Blitar juga mengeluarkan statement memberikan bonus 3 juta untuk cabor yang meraih juara umum.
“Melihat antusias pak Wabup pada event PORPROV kemarin, saya juga tidak mau kalah. Saya juga akan memberikan 3 juta untuk cabor yang berhasil meraih juara umum,” jelas Tony Andreas.
(na/oas)