LINTAS7NEWS – Dr. Rima Agristina, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pengarah Program Paskibraka Tingkat Pusat, mengungkapkan bahwa 76 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan resmi dilantik pada tanggal 9 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan secara langsung melantik mereka di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam konferensi pers persiapan Paskibraka 2024 yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (26/7/2024), dia mengumumkan bahwa “sampai saat ini kami telah menginformasikan bahwa pengukuhan akan berlangsung di Jakarta, tepatnya di Istana Merdeka, dengan kehadiran Bapak Presiden pada tanggal 9 Agustus,” ujarnya.
Biasanya, detail mengenai siapa yang akan menjadi pembawa baki, pembentang, dan pengibar bendera pusaka dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum diketahui hingga saat ini. Pengumuman mengenai tugas penting ini kemungkinan besar akan dilakukan pada H-1 hingga tiga jam sebelum upacara dimulai pada Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2024.
Kirab Bendera Pusaka
Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena akan diselenggarakan di Ibu Kota Negara yang baru, yaitu Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Rima menjelaskan bahwa ada perbedaan teknis yang pasti dalam perayaan tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk dalam hal Kirab Bendera Pusaka.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Bahasa Inggris?!
Pada saat upacara dilakukan di Istana Merdeka, kirab bendera pusaka dan pembacaan teks proklamasi akan berlangsung pada hari yang sama dengan upacara, yaitu tanggal 17 Agustus. Kirab ini melibatkan prosesi pengantaran bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.
Meskipun acara ini akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan belum ada informasi pasti mengenai tanggal kirab bendera pusaka, tidak tertutup kemungkinan bahwa prosesi ini akan dilakukan bersamaan dengan pengukuhan Paskibraka pada tanggal 9 Agustus mendatang.
Meskipun begitu, Rima menjelaskan bahwa proses perpindahan Sang Saka Merah Putih tetap akan mengikutsertakan dua pembawa baki seperti pada tahun pengibaran sebelumnya, yaitu Lilly Indiani Suparman Weda dan Keyla Azzahra Purnama.
Rima menyatakan, “Perpindahan Sang Merah Putih yang akan dikibarkan di Nusantara akan melibatkan adik-adik yang sebelumnya bertugas membawa baki saat pengibaran tahun lalu. Mereka kini telah purna dari Paskibraka dan menjadi duta Pancasila.”
Tambahan dari Rima, “Mereka itulah yang nanti akan mengantarkan Sang Merah Putih untuk disiapkan berangkat dari Monas ke Nusantara.”
Paskibraka Menuju IKN pada 10 Agustus 2024
Setelah pengukuhan oleh Presiden Jokowi, Paskibraka direncanakan akan berangkat menuju Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) pada tanggal 10 Agustus 2024. Rima menjelaskan bahwa ada dua tahap penerbangan keberangkatan yang akan dilakukan.
Baca juga : Mulai dari Nol Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula
Setibanya di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), para peserta akan melakukan latihan lapangan gabungan, fokus pada memantapkan formasi mereka. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Paskibraka akan menggunakan formasi 17-8-45.
Formasi ini sudah ada sejak era Presiden Soeharto dan diciptakan oleh Husein Mutahar, yang kini dijuluki sebagai Bapak Paskibraka Indonesia. Formasi ini terdiri dari tiga kelompok dengan jumlah anggota yang sesuai dengan tanggal peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu:
– 17 orang (Pengiring/Pemandu)
– 8 orang (Pembawa Bendera/Inti)
– 45 orang (Pengawal)
“Mereka akan melakukan proses gladi setelah tiba di Nusantara, termasuk gladi kotor, gladi bersih, dan latihan gabungan. Pengibaran Sang Merah Putih akan dilaksanakan setelah semua persiapan selesai,” ungkapnya.
Sebanyak 76 anggota Paskibraka saat ini sedang menjalani proses Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur mulai dari tanggal 13 Juli hingga 10 Agustus 2024. Diklat dibuka dengan tradisi upacara Tantingan yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Rima Agristina SH SE MM.
Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan meliputi pembelajaran aktif mengenai ideologi Pancasila, pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan kepemimpinan dan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan ber karakter Pancasila.**
(ZS)