Usulan pengadaan pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab Blitar) telah disetujui. Sayangnya, jumlah formasi yang dibuka dalam rekrutmen pegawai nanti tidak sebanding dengan jumlah yang dibutuhkan atau pegawai pensiun di tahun 2019 ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Blitar, mashudi mengatakan, pengajuan dalam rekruitmen pegawai pada 2019 ini disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun. “Yang pensiun sampai 31 Desember 2019 ada 566 pegawai yang pension. Dan kami sudah ajukan jumlah tersebut dan yang disetujui hanya 541 formasi saja,” katanya.
Meskipun tidak sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun, mashudi mengaku bersyukur. Itu jika dibandingkan dengan daerah lain yang masih memiliki banyak kekosongan kursi pegawai lantaran jumlah formasi yang disetejui jauh lebih sedikit ketimbang yang diajukan. Dia menyebut, 541 formasi ini dibagi untuk tiga bidang. Yakni pendidikan, kesehatan dan teknis. Pendidikan untuk kebutuhan tenaga pendidik atau guru sejumlah 186 formasi, bidang kesehatan untuk kebutuhan tenaga medis meliputi dokter perawat dan tenaga kesehatan lainnya sejumlah 188 formasi. ” Sedangkan bidang teknis untuk memenuhi kebutuhan pegawai di dinas-dinas ada 167 formasi,” imbuhnya.
Sementara ini pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah mengenai tahapan-tahapan dalam proses pengadaan pegawai 2019 ini. Itu seiring adanya pergantian menteri. Pemkab juga masih mengupayakan dokumen penetepan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK),a dalam hal ini bupati. Sebab, untuk menggelar seleksi penerimaan dibutuhkan ketetapn dari kepala daerarah. ” Untuk syarat syaratnya mungkin tak jauh beda dengan penerimaan sebelumnya, begitu juga dengan rangkaian seleksi. Tapi untuk jadwal pastinya kami masih menunggu dari pusat,” kata Mashudi. ” Rekruitmen tahun ini tidak ada PPPK (pegawai pemerintan dengan perjanjian kerja), kabarnya tahun 2020 nanti ada rekrutmen lagi,” pungkasnya. (mha/yog/hms)
