LINTAS7NEWS – Pada Jumat malam, 31 Januari 2025, sebuah tragedi mengerikan terjadi di timur laut Philadelphia ketika sebuah pesawat kecil jenis Learjet 55 jatuh di kawasan pemukiman padat penduduk. Kecelakaan ini menyebabkan ledakan besar yang menghanguskan beberapa rumah dan menyebabkan kebakaran yang meluas, menciptakan kekacauan di sekitar lokasi kejadian.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Philadelphia Timur Laut sekitar pukul 18:30 waktu setempat, dengan tujuan akhir di Bandara Nasional Springfield-Branson, Missouri, mengalami kecelakaan hanya beberapa menit setelah lepas landas. Sekitar pukul 6:07 malam, pesawat tersebut jatuh di kawasan yang padat penduduk di sekitar Cottman Avenue dan Roosevelt Boulevard, tak jauh dari Roosevelt Mall.
baca juga : Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines Tewaskan Peluruh Penumpang
Menurut saksi mata, ledakan yang terjadi begitu dahsyat hingga langit terlihat menyala terang. Puing-puing pesawat tersebar di area yang cukup luas, menghantam kendaraan, rumah-rumah, dan beberapa bisnis yang ada di sekitarnya. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian melaporkan merasakan guncangan yang sangat kuat, bahkan ada yang menggambarkan kejadian tersebut seperti gempa bumi.
Tim darurat segera diterjunkan, dengan panggilan pertama diterima oleh pihak berwenang pada pukul 6:12 malam. Petugas pemadam kebakaran Philadelphia merespons cepat dengan tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Mereka menemukan beberapa rumah terbakar hebat akibat jatuhnya pesawat, dan api segera dilokalisasi. Puing-puing pesawat yang tersebar hingga ke Tyson Avenue dan Roosevelt Boulevard menambah parah kerusakan di sekitar kawasan tersebut.
Pesawat yang jatuh membawa enam orang, termasuk dua pilot, dua dokter, seorang pasien, dan kemungkinan anggota keluarga pasien. Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kondisi mereka. Beberapa korban luka-luka juga dilaporkan di darat, namun informasi lebih lanjut tentang identitas dan kondisi mereka masih belum jelas.
baca juga : Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Wajib Vaksinasi Booster
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, melalui media sosial menyatakan telah berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat dan menawarkan bantuan penuh dari pemerintah negara bagian. Badan Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat. Cuaca saat kejadian dilaporkan berawan dengan hujan ringan dan angin kencang berkecepatan 10 hingga 20 mph, namun belum ada konfirmasi apakah kondisi cuaca berperan dalam kecelakaan ini. NTSB akan memeriksa berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kesalahan teknis atau kesalahan manusia.
Pihak berwenang telah menutup beberapa jalan utama di sekitar lokasi kejadian, termasuk bagian dari Roosevelt Boulevard, untuk memfasilitasi operasi penyelamatan dan investigasi. Warga di sekitar lokasi diminta untuk menghindari area tersebut demi keselamatan dan kelancaran penanganan kejadian.
baca juga : DPR desak Kemhan audit alutsista TNI terkait jatuhnya pesawat
Tragedi ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat fatal yang terjadi di awal tahun 2025, dengan beberapa insiden serupa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Insiden ini semakin menambah perhatian global terhadap keselamatan penerbangan, dan publik berharap agar penyelidikan lebih lanjut dapat memberikan jawaban yang jelas tentang penyebab jatuhnya pesawat tersebut.**
(SD)