LINTAS7NEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pencarian terhadap buronan korupsi, Harun Masiku, tetap menjadi prioritas meski baru saja terjadi penahanan terhadap Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan. Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengendurkan upaya pencarian Harun Masiku, yang sudah menjadi buronan sejak operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.
“Pencarian Harun Masiku terus berjalan. Kami berkomitmen untuk menangkap yang bersangkutan, dan kami akan berusaha maksimal untuk memastikan keberadaannya,” ujar Setyo dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (21/2/2025), sebagaimana dilansir dari Antara. Setyo juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan Harun Masiku, sebagai bentuk dukungan dalam proses penangkapan.
Baca Juga : Ancaman Pidana Bagi Penghambat Pencarian Harun Masiku
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto, yang terjerat dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, telah ditahan oleh KPK sejak Kamis (20/2/2025). Hasto ditahan selama 20 hari, mulai 20 Februari hingga 11 Maret 2025, di Rumah Tahanan KPK. Penahanan ini dilakukan setelah terbukti bahwa Hasto menghalangi proses penyidikan yang dilakukan oleh KPK terhadap Harun Masiku.
Setyo menjelaskan bahwa Hasto terbukti melakukan tindakan yang memfasilitasi pelarian Harun Masiku saat OTT pada Januari 2020. Saat itu, Hasto memberikan instruksi kepada stafnya, Nur Hasan, untuk menghubungi Harun Masiku dan menyarankan agar Harun menyembunyikan diri dengan cara merendam ponselnya dalam air untuk menghilangkan jejak komunikasi. Hal ini menyebabkan Harun Masiku berhasil melarikan diri dan hingga kini masih buron.
baca juga : KPK Terus Maksimalkan Cari Tersangka Harun Masiku
Selain itu, dalam pemeriksaan lebih lanjut, KPK menemukan bahwa Hasto juga terlibat dalam upaya menghilangkan bukti penting. Pada Juni 2024, sebelum diperiksa sebagai saksi oleh KPK, Hasto memerintahkan salah satu stafnya, Kusnadi, untuk menenggelamkan ponsel yang berisi informasi yang terkait dengan pelarian Harun Masiku. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk merintangi penyidikan yang sedang berlangsung.
Penyidik KPK juga mengungkapkan bahwa Hasto berusaha memengaruhi saksi-saksi yang dipanggil KPK, dengan meminta mereka memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Tindakan-tindakan tersebut diduga kuat bertujuan untuk menghalangi jalannya penyidikan kasus suap PAW anggota DPR.
baca juga : Ketua KPK Sebut Harun Masiku Pasti Ditangkap
KPK kembali menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pihak yang mencoba merintangi penyidikan, serta mengajak masyarakat untuk terus aktif memberikan informasi demi pengungkapan kasus ini secara transparan. Pencarian Harun Masiku, yang merupakan salah satu buronan penting KPK, akan terus dilakukan hingga yang bersangkutan dapat ditangkap dan dibawa ke proses hukum.**
(sd)
