ABK asal Trenggalek gagal ke Jepang karena COVID-19

Daerah, Lintas Jatim416 Dilihat
banner 468x60

Trenggalek, Jatim- Seorang anak buah kapal (ABK) asal Trenggalek, Jawa Timur yang sudah sebulanan pulang kampung gagal berangkat kembali ke Jepang dalam rangka panggilan tugas karena saat melakukan test usap PCR di Wisma Atlet, Jakarta hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Trenggalek dr. Murti Rukiyandari dalam video konferensi yang dilakukannya dari Gedung Smart Centre, Trenggalek, Senin.

banner 336x280

“Saat pulang dari Jepang pada 1 Juni pasien ke-39 ini sempat menjalani Tess usap di Wisma Atlet dengan hasil negatif corona. Tapi sebulan kemudian yang bersangkutan yang bersangkutan hendak kembali ke Jepang karena ada panggilan kerja lagi di sebuah perusahaan pelayaran. Saat me jalani tes usap lagi di Wisma Atlet, hasil ya terkonfirmasi positif COVID-19,” papar dr. Murti.

Tidak ada gejala sakit dia derita. Kepada petugas yang menangani, pasien nomor 39 ini mengaku kondisklinya bugar dan selama sebulan di rumah sudah menjalani isolasi mandiri serta sempat beraktivitas beternak puyuh.

Murti mengatakan, besar kemungkinan pasien 39 ini tertular Corona saat perjalanan naik bus menuju Jakarta (Wisma Atlet).

“Kesimpulan sementara yg didapatkan dari hasil tracing: bahwa Pasien 39, laki-laki, 48 tahun dari Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan kemungkinan terpapar virus saat perjalanan dari Trenggalek ke Jakarta dengan menggunakan transportasi umum/bus,” katanya.

Pasien ke-39 ini melanjutkan isolasi di Wisma Atlet.

Selain ABK ini, ada tiga penambahan kasus baru lainnya yang dipublikasikan GGTP COVID-19 Trenggalek.

Ketiga penambahan lainnya itu merupakan pasien dengan riwayat perjalanan dari Surabaya dan Malang.

Pasien pulang dari Surabaya ialah perempuan berusia 46 tahun dari Desa Besuki Kecamatan Panggul.

Berikutnya seorang pria berumur 59 tahun asal Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek.

Sedangkan penambahan lainnya ialah pria 59 tahun warga Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan yang baru pulang dari Malang.

“Untuk Pasien 40, 41 dan 42 saat ini masih dirawat di Isolasi di Asrama Covid-1 BKD dan asrama 2 Dinkes PPKB. (Pemkab Trenggalek) Melakukan tracing dan pendalaman lebih lanjut terhadap kontak erat Pasien 39,40, 41 dan 42,” ujar dr. Murti.

Dengan demikian, sampai saat ini jumlah kasus COVID-19 di Trenggalek ada 42 orang.

Dari jumlah itu, 22 orang dinyatakan sembuh, 20 orang belum sembuh dengan rincian 12 orang berada di Asrama COVID-1 dalam kondisi sehat, enam orang di asrama COVID-2, Dinkes PPKB, satu orang di RSUD dr. Soedomo dan satu orang di Wisma Atlet Jakarta. (AN)

banner 336x280
Bagikan Melalui