Jakarta- Liverpool dilaporkan akan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak Dejan Lovren, tetapi kemungkinan besar mereka akan tetap menjual bek asal Kroasia tersebut musim panas ini.
Menurut laporan Goal pada Senin (13/7), klub Rusia Zenit St Petersburg adalah salah satu klub Eropa yang telah menyatakan minatnya untuk mengontrak pemain berusia 31 tahun itu, yang ingin pindah untuk mendapatkan waktu bermain reguler.
Sejumlah laporan di Rusia menunjukkan bahwa Zenit akan memanfaatkan kontrak Lovren yang hanya tersisa satu tahun untuk mendapatkan diskon dari Liverpool.
Namun, perpanjangan kontrak tersebut membuktikan bahwa The Reds tidak ingin melepaskan sang pemain dengan gratis atau harga lebih murah.
Lovren telah tampil 185 penampilan untuk Liverpool sejak bergabung dari Southampton pada 2014 dan kini Liverpool berpotensi bakal mengaktifkan klausul perpanjang kontrak yang akan membuatnya terikat dengan klub sampai musim panas 2022.
Lovren telah tampil 33 kali di dua musim terakhir untuk Liverpool, ia kalah saing dari Joe Gomez dan Joel Matip sebagai mitra Virgil van Dijk di jantung pertahanan skuat asuhan Jurgen Klopp.
Ia terakhir menjadi starter pada Februari, ketika mereka kalah 0-3 di tangan Watford dan menjadi kekalahan liga pertama mereka dalam musim ini.
Lovren hanya menjadi pemain cadangan ketika Liverpool bermain imbang dengan Burnley pada Sabtu. Klub Italia, AS Roma adalah klub lain yang telah dikaitkan dengan sang pemain, setelah mencoba meminjamnya tahun lalu.
Berbicara kepada Sky Sports pada Juni silam, Lovren mengakui bahwa ia sulit menerima menjadi pilihan keempat Jurgen Klopp.
“Itu sudah menjadi sebuah ujian bagi saya,” katanya. “Tetapi pada saat-saat ini, saya rasa Anda harus tetap dengan tim lebih lama lagi, untuk menunjukkan kualitas Anda bahkan bila Anda tidak berada di lapangan sebagai starter. Hari berikutnya dalam sesi latihan, Anda harus memberikan segalanya, hanya untuk menghormati rekan setim Anda.”
“Tentu saja, ini bukan saat yang paling membahagiakan ketika saya berada di bangku cadangan, tetapi itu adalah keputusan pelatih. Saya menghormatinya dan saya selalu menjadi orang yang akan bekerja 200 persen.”
“Itu hanya bagian dari sepak bola. Bila 20 pemain bisa bermain, itu akan menyenangkan, tetapi hanya ada 11 posisi. Siapa pun yang dalam kondisi terbaik akan bermain dan itu cukup adil.”(AN)