Lembaga Kajian: BUMN Perlu Didorong Mengoptimalkan Manfaat Globalisasi

Nasional696 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, 21/7 – Ekonom Think Policy Society Adelia Surya Pratiwi menilai BUMN perlu didorong untuk mengoptimalkan manfaat globalisasi melalui kebijakan BUMN Go Global.

“Go Global bagi suatu Perusahaan berarti memanfaatkan globalisasi dengan baik. Salah satu manfaat besar dari globalisasi adalah adanya kesempatan yang luas bagi suatu negara untuk berkembang sehingga lebih maju. Layaknya semua perusahaan, BUMN juga perlu didorong untuk mengoptimalkan manfaat globalisasi,” ujar Adelia saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

banner 336x280

Menurut ekonom tersebut, dunia internasional dapat dianggap sebagai “pasar” yang dapat digaet, selain itu, dunia internasional juga perlu dipandang sebagai ladang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha.

“Pemerintah harus mendorong BUMN untuk cermat dalam mengidentifikasi posisi mereka masing-masing di pasar global. Ini sebenarnya sudah berjalan, banyak BUMN misalnya sektor jasa konstruksi yang sudah aktif beroperasi secara global, seperti PT Wijaya Karya yang membangun bandara Timor Leste dan PT INKA yang mengekspor kereta ke Bangladesh,” katanya.

Ke depan, ekosistem seperti kerjasama internasional adalah salah satu hal yang penting diperjuangkan Pemerintah untuk mengoptimalkan Go Global.

Sebagai negara yang relatif tetap kuat di tengah pandemi, sudah saatnya pemerintah cepat bergerak mengisi ruang rantai pasokan global. Momentum ini juga tepat untuk memperkenalkan kredibilitas Indonesia di mata dunia.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menilai saat ini merupakan momentum spesial untuk mengembangkan BUMN di pasar global dalam rangka memajukan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

Menurut Menteri BUMN tersebut, BUMN mencanangkan program BUMN Go Global untuk mendukung rantai pasokan dalam memasarkan produk di pasar strategis.

Kolaborasi antarinstansi pemerintah terus digencarkan Kabinet Indonesia Maju Jilid II agar perekonomian Indonesia pascapandemi COVID-19 bisa pulih dengan cepat. Bahkan, kolaborasi yang dilakukan juga didukung dengan strategi agresif sehingga setiap langkah yang diambil mampu mengikuti persaingan global yang kian ketat.

(ANT/ZA)

banner 336x280
Bagikan Melalui