BLITAR – Para pengguna jalan yang melintas di jembatan Kademangan harus berhati hati. Sebab, sebagian lampu penerangan di jalan nasional Blitar-tulungagung tidak berfungsi alias mati. kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
” Iya, kalau mati begini bisa membahayakan pengendara karena kondisinya agak gelap,” kata Munawir salah seorang pengguna jalan.
Setidaknya ada 12 lampu di jembatan sebelah timur dan barat. Namun sebagian besar lampu penerangan yang ada di lokasi tersebut tidak berfungsi. Sehingga kondisi jembatan tidak terlihat jelas. Terlebih, S jalannya sedikit menikung, lampu kendaraan dari arah berlawan kadang sangat menggangu penglihatan. Kalau ada semprong lampu dari depan, jadi yo pet blank,” imbuhnya.
Ketua komisi III DPRD kabupaten blitar, Sugianto mengatakan ada banyak pengaduan dari masyarakat yang diterima oleh dewan. Baik informasi secara lisan namun juga tertulis. ” Ada banyak pengaduan, tidak hanya soal lampu tapi juga banyak hal,” katanya.
Namun, pihaknya belum bisa menjndaklanjuti pengaduan ini lantaran ada banyak tugas . Misalnya pembahasan-pembahasan dalam panitia khusus (pansus) terkait beberapa rancangan peraturan daerah (ranperda) usulan dari pemerintah daerah. Disisi lain, pihaknya juga belum berani klarifikasi atau memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lantaran belum menyaksikan sendiri kondisi yang ada di lapangan. ” Besok (hari ini, red) kami ada rapat pansus, coba nanti kami bahas di internal komisi, mana yang perlu ditindaklanjuti lebih dulu,” akunya. (mha/yog)