Jumlah Penerima BKSM Bisa Berubah
BLITAR-Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar belum memastikan berapa jumlah tahun siswa yang dicover dengan bantuan khusus siswa kurang mampu (BKSM) pada tahun depan. Hal itu menunggu hasil sinkronisasi dengan dinas sosial terkait perubahan status ekonomi masyarakat.
Saat ini, nota keuangan rencangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD 2020) Kabupaten Blitar sedang dalam pembahasan “Soal BKSM, kami masih perlu sinkronisasi dengan dinas sosial,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Budi Kusuma .
Penerima BKSM tahun ini ada 1.860 anak di tingkat sekolah dasar (SD) nilainya Rp 350 ribu per anak per tahun. Sedangkan untuk tingkat sekolah menengah pertama ada 1.826 siswa dengan besaran Rp 600 ribu per anak pertahun. Menurut Budi, tidak menutup kemungkinan ada perubahan status ekonomi masyarakat. Sehingga yang sebelumnya mendapatkan bantuan, tidak lagi membutuhkan bantuan. Sebaliknya, bisa juga ada pertambahan jumlah warga yang kesulitan ekonomi sehingga membutuhkan anggaran tersebut. “ Kemungkinan ada penyesuaian data. Jadi untuk besarannya kebutuhan anggarannya belum pasti,” terangnya. Disinggung mengenai sekolah gratis, Budi menyatakan Pemkab Blitar belum bisa melaksanakan hal tersebut. Hanya pemerintah provinsi yang saat ini memberikan pelayanan penuh dalam bidang pendidikan di jenjang sekolah menengah atas (SMA), SMK/sederajat. “Kalau untuk SD-SMP masih belum. Jadi sumber pendanaannya masih bergantung pada BOS dan iuran siswa atau wali murid,” pungkasnya. (mha/yog)