Mulai Hujan, Enam Kelurahan Masih Kesulitan Air Bersih

BLITAR-Anomali perubahan cuaca ekstrim akhir-akhir ini cukup meresahkan masyarakat, tidak terkecuali warga Kota Blitar. Meskipun fenomena hujan sudah mulai turun, namun beberapa kawasan masih mengalami kesulitan air.

“Masih pertama kali ini kesulitan air” ujar Yuda Budiono, Sekretaris Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar.

Di temui di kantornya, Kamis, 12/12, Yuda mengatakan jika 3 kecamatan di Kota Blitar semua terkena imbas kemarau panjang. “Dari 21 kelurahan (Kota Blitar) yang terdampak 6 kelurahan” tutur Yuda.

Yuda menambahkan jika wilayah kelurahan yang dia maksud terkena dampak kekeringan. yakni Kelurahan Gedok, Sentul, Ngadirejo, Tanggung, Pakunden dan Tanjungsari. Menurutnya, kejadian itu terjadi lantaran air dalam tanah di kawasan tersebut mengering karena panjangnya musim panas. “Kemaraunya tidak wajar, yang semula bulan November dan  hujan terus, sekarang masih baru mulai,” jelas Yuda.

 Yuda mengatakan saat ini pihak pemerintah terus berupaya melakukan operasi distribusi air. Selain itu, partisipasi dari pihak masyarakat pun ikut andil membantu warga yang wilayahnya kekeringan. “Sampai dengan saat ini, memang ada juga berpartisipasi dari masyarakat, hari ini, PMI mengirim air di Kelurahan Tanggung”  ujar Yuda. Selain mengandalkan distribusi air bantuan dari Pemerintah Kota Blitar, pemenuhan kebutuhan air bersih, beberapa warga  memenuhi kebutuhan air dengan membeli di PDAM. “Dengan kondisi seperti ini (terbatas), ada juga  masyarakat  yang menggunakan yang menggunakan PDAM” tutupnya. (bar/yog)

Bagikan Melalui