TULUNGAGUNG – Sejumlah 234 pedagang Pasar Ngunut yang menjadi korban kebakaran bisa sedikit tersenyum. Kini, mereka telah mendapatkan tempat relokasi sementara untuk berjualan di Pasar Hewan Ngunut.
Pemkab Tulungagung telah membuatkan bangunan semi permanen tepat di Pasar Hewan Ngunut. Pembangunan ini menghabiskan biaya sebesar Rp 2, 24 miliar dari dana tak terduga APBD Tulungagung. “Menghabiskan biaya sekitar Rp 2.240 milyar dari dana tak terduga APBD, ungkap Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Menurut dia, pedagang bisa segera menempati tempat penampungan sementara (TPS) sesuai keinginan pedagang. “Mereka akan menentukan hari baik untuk pindah. Yang penting tempatnya sudah siap” imbuhnya.
Bukan hanya itu, sebanyak 234 pedagang juga akan mendapatkan santunan. Nominalnya santunan bervariasi. “Santunannya Rp 1-2 juta. Tergantung kerusakan los mereka” ujar Maryoto.
Sementara itu, pemkab menargetkan akan segera membangun kembali Pasar Ngunut pada tahun 2020. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengungkapkan, untuk saat ini akan segera dibuat rancangannya agar pembangunan tepat waktu. “Rencananya 2020 sudah dibangun. Targernya 6 bulan setelah pembangunan sudah jadi” tutupnya. (sir/yog)