Surabaya, 24/12- Jumlah penumpang kereta api (KA) yang naik dari stasiun di wilayah PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mencapai angka 50.533 penumpang, atau tertinggi selama arus angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah setempat.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Selasa mengatakan jumlah itu tercatat terjadi pada Senin (23/12) atau melebihi jumlah tertinggi sebelumnya yang tercatat pada Sabtu, (21/12) dengan jumlah 49.773 penumpang.
Ia mengatakan tujuan penumpang tersebut yakni ke berbagai kota dengan mayoritas tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto dan Jember.
Secara umum, kata dia, Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2010 Daop 8 Surabaya mencatat selama lima hari angkutan KA dari tanggal 19-23 Desember 2019 berjumlah 232.495 penumpang untuk keseluruhan angkutan, yakni KA Lokal dan KA Jarak jauh/Menengah).
Jumlah itu, kata Suprapto, naik 2 persen dibandingkan tahun 2018 pada periode yang sama, yakni mencapai 227.339 penumpang.
“Untuk hari ini sampai nanti malam, kami perkirakan jumlah penumpang yang naik hanya mencapai 45.000 orang, sebab berdasarkan data pukul 12:00 WIB jumlah penumpang yang naik KA mencapai 39.901 orang,” katanya.
Sedangkan untuk penumpang yang turun di sejumlah stasiun Daop 8 Surabaya dari periode tanggal 19-23 Desember 2019 berjumlah 220.902 penumpang, dengan catatan tertinggi juga terjadi pada Senin (23/12) sebanyak 50.465 penumpang.
Untuk tiket, Suprapto mengatakan masih ada ketersediaan dengan berbagai variasi okupansi per harinya, yakni untuk KA lokal, jarak jauh/menengah, terutama untuk keberangkatan setelah tanggal 25 Desember 2019.
Total tempat duduk yang tersedia dari tanggal 25 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 berjumlah 267.144 tempat duduk, dan untuk yang sudah terjual mencapai 176.719 tempat duduk atau 66 persen, tersisa 90.425 tempat duduk (34 persen).
Sementara itu, stasiun yang berada di wilayah Daop 8 Surabaya meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota/Semut, Surabaya Wonokromo, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Malang dan Stasiun Lamongan.(ANTARA/Sal)