Ancam Aksi Lebih Besar, Desak Kasus Korupsi Dituntaskan
BLITAR – Meski aksi massa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar sudah berlalu sepuluh hari, namun hingga kini belum mendapat respon kongkrit. Karena itu, mereka mengancam akan melakukan aksi serupa dalam waktu dekat dengan massa yang lebih besar.
Penegasan itu disampaikan Koordinator aksi, sekaligus Ketua Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK) Rudi Handoko. Menurut dia, gelar aksi susulan siap digelar paling tidak pertengahan Januari 2020 mendatang. Tuntutan tetap, yakni mendesak aparat penegak hukum menuntaskan beberapa kasus dugaan korupsi di Blitar Raya. “Kita akan mendorong agar kasus-kasus ini (korupsi) segera dituntaskan,” ujar Rudi.
Seperti dalam aksi sebelumnya, kata Rudi, kasus-kasus yang perlu dituntaskan, yakni pengusutan dugaan korupsi KONI dan workshop honorer K2. Juga dugaan korupsi KPU Kabupaten Blitar tahun 2019, serta penyidangan kasus korupsi SMKN 1 Blitar.
Dalam aksi minggu ke-2 Januari nanti, lanjut Rudi, pihaknya juga akan melapor beberapa temuan dugaan kasus korupsi. “Rencananya kita akan melaporkan beberapa kasus (temuan) baru,” ujar Rudi.
Aksi massa rencananya digelar di tempat yang sama. “Ada dua opsi, bisa di polres atau di kejaksaan,” tutup Rudi. (bar/yog)