TULUNGAGUNG – Kantor Pengisian ATM Beringin Group (BG) di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru Minggu siang (29/12) dihebohkan temuan jasad gantung diri. Korban yang bernama Tauring Abadi Asia (30) mengakhiri hidupnya lantaran masalah asmara dengan menggunakan tali kabel.
IPDA Anwari, Paur Humas Polres Tulungagung mengatakan korban murni bunuh diri. Pasalnya, tidak ada tanda – tanda penganiayaan ditubuh korban. “Sudah dicek di RSUD, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.
Awalnya, pada pukul 07.00 korban yang warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung bersama 5 karyawan lain melakukan doa bersama. Selepas itu, korban bersama karyawan yang lain melakukan tugas masing-masing. Korban kesehariannya bekerja sebagai teknisi di kantor BG lantai dua. Sekiranya pukul 10.15 Wib, saksi Ashabi naik ke lantai dua dan menemukan korban sudah meninggal gantung diri pada kusen pintu menggunakan tali kabel. “Kondisi korban lidahnya menjulur dan kukunya membiru tanda kehabisan oksigen” imbuh sambung Anwari.
Diduga korban bunuh diri lantaran masalah asmara. Hal ini didukung penuturan ayah korban. Dia mengungkapkan bahwa sebelum bunuh diri, anaknya sempat curhat ke ibunya tiga minggu lalu. Korban mengaku ada masalah dengan wanita idamannya. Sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun digagalkan keluarganya. “Sebelumnya pernah mau bunuh diri, tapi ketahuan keluarganya jadi gagal,” tutupnya. (sir/yog)