Ajarkan Pendidikan Anti Korupsi tapi Masih Sisipan

TULUNGAGUNG –  Pemerintah mulai menerapkan materi pendidikan anti korupsi kepada siswa SD dan SMP. Bahkan, materi tersebut sudah dijalankan di Tulungagung sejak awal Januari tahun ini.

Haryo Dewanto Wicaksono, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Tulungagung yang mengungkapkan itu.  Dia mengatakan bahwa materi  pendidikan anti korupsi sudah mulai dijalankan sejak awal Januari. “Sudah jalan ko. Guru sudah mulai mengajarkan materi tersebut,” ujar Yoyok-sebagaimana dia disapa-ditemui di kantornya(13/01).

Yoyok menjelaskan, pendidikan anti korupsi hanya sekadar disisipkan di mata pelajaran yang ada saat ini. Ketika ditanya apakah akan ada mata pelajaran khusus terkait anti korupsi?. Dia menjawab bahwa untuk saat ini dan kedepannya, hanya akan disisipkan di beberapa mata pelajaran. Belum ada rencana terkait mata pelajaran khusus anti korupsi. Terlebih, menurutnya, jam belajar saat ini tidak cukup jika harus ada mata pelajaran baru. Poin pentingnya, kata dia, pembekalan bagi generasi muda akan bahayanya korupsi. “Yang menyampaikan gurunya, karena materi ini sifatnya sisipan. Jadi guru harus kreatif dalam menjelaskannya agar siswa tak bosan,” tutupnya. (sir/yog)

Bagikan Melalui