TULUNGAGUNG – Klaim Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tulungagung bahwa pembagian seragam sekolah di wilayah kota sudah terealisasi ternyata hanya isapan jempol. Sebab, sampai Selasa 14/1, para siswa kelas 7 SMP belum menerima seragam gratis tersebut.
Kepastian bahwa seragam gratis sudah didistribusikan di wilayah kota itu diungkapkan disdikpora saat dipanggil Komisi A DPRD Tulungagung Senin 13/1. Mereka mengaku seragam gratis untuk tahun 2019 sudah jadi 100 persen, hanya saja pendistribusiannya belum merata. Sekolah di wilayah kota sudah menerima seragam gratis, namun wilayah pinggiran belum menerima. Mereka yakin bulan ini distribusi akan selesai.
“Seragam belum dapet. Baru menerima sepatu, tas, kaos kaki yang sudah dapet,” ungkap salah seorang siswi kelas 7 SMPN 3 Tulungagung saat pulang sekolah.
Apakah semua kelas 7 belum menerima seragam?. Dia mengiyakan hal itu. Seragam yang mereka pakai dari membeli sendiri. Sejauh ini mereka hanya menerima sepatu, tas, kaos kaki (hitam/putih), hasduk serta dasi. “Ya, terpaksa beli sendiri. Mau pakai seragam SD, sudah malu,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan siswa SMPN 1 Tulungagung. Mereka membenarkan jika siswa kelas 7 belum memperoleh seragam gratis. Hanya tas, sepatu, kaos kaki (hitam/putih) dll saja yang sudah mereka terima dari sekolah. “Sepatu, tas dan kaos kaki yang sudah dapat. Kalau seragam belum” ujar siswa SMPN 1 Tulungagung yang enggan namanya disebut..
Sementara itu, sembari menunggu memperoleh seragam gratis, mereka membeli seragam sendiri di toko. “Ini seragamnya beli sendiri. Kan belum dikasih seragam gratis,” imbuhnya. (sir/yog)
