TULUNGAGUNG – DPRD Tulungagung hingga saat ini masih menunggu dua nama calon wakil bupati yang diusulkan partai pengusung pasangan Syahto (Syahrii Mulyo dan Maryoto Birowo). Setelah dua nama yang disepakati DPP PDIP dan DPP Nasdem turun, baru DPRD akan membentuk panitia pemilih (panlih) untuk menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Bupati Maryoto Birowo.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Tulungagung Marsono. Menurut dia, saat ini nama-nama calon wakil bupati sudah masuk di DPP PDIP. “Nama-nama sudah masuk di DPP, sekarang kami sedang menunggu dari sana (rekom partai),” Marsono ketika ditemui setelah pembukaan acara lomba kompetensi siswa (LKS) di GOR Lembu Peteng.
Hanya saja, di kalangan masyarakat saat ini sedang berkembang banyak versi terkait siapa yang berhak mengusung calon wakil bupati. Ada yang mengatakan PDIP dan Partai Nasdem akan mengusung calon sendiri-sendiri. Artinya, dua nama yang akan dipilih, satu nama dari PDIP dan satu nama dari Partai Nasdem. Versi lain menyebutkan, dua nama calon tersebut dua-duanya berasal dari PDIP. Itu lantaran partai berlambang kepala banteng ini memiliki 13 kursi DPRD waktu itu sehingga mencukupi pasangan calon sendiri. Sedangkan partai Nasdem hanya memiliki satu kursi di DPRD. “Dua orang (nama) disepakati dua partai pengusung (PDIP dan Partai Nasdem). Aturannya seperti itu,” tegas Marsono.
Menurut Marsono, dua nama yang tercantum dalam surat rekomendari tersebut sudah menjadi kesepakatan kedua partai di tingkat pusat. Jadi, dua nama yang disebut dalam surat rekomendasi sudah klir dan ditandatangani ketua umum PDIP maupun Partai Nasdem. Sebab, konteknya adalah mengusung secara bersama-sama. Tidak mengusung sendiri-sendiri, PDIP mengusung calon sendiri dan Partai Nasdem mengusung calon sendiri. “Konteknya mengusung bersama-sama, seperti waktu mengusung Syahto dulu. Nah, setelah dua nama itu turun, kami segera bentuk panlih,” ujar politisi PDIP ini.
Sejauh ini, sudah ada 11 nama yang mendaftarkan diri di PDIP sebagai calon Wakil Bupati Tulungagung. Sebelas nama tersebut sedang digodok di DPP PDIP. Belakang dikabarkan, ada dua nama yang tengah menguat untuk mendapatkan rekomendasi. Yakni Bambang AS, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur dan Tatang Suhartono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tulungagung. (sir/yog)