BLITAR-Kans Hendry Pradipta Anwar menjadi bakal calon wali Kota Kota Blitar terbuka lebar. Meski belum mengantongi surat rekomendasi dari partainya PDIP, dia telah intens berkomunikasi partai lain. Bahkan, putra mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ini mulai memanasi mesin tempurnya, yakni sibuk sosialisasi untuk menjaring hati calon pemilih.
Hendry mengatakan, dirinya sedang fokus mensosialisasikan pencalonan dirinya ke masyarakat Kota Blitar. Kendati hasil rekomendasi dari partai PDIP belum keluar. Namun saat ini dirinya percaya diri dapat maju pilkada 2020. Itu lantaran beberapa partai diklaim sudah sepakat akan mengusung dirinya. “Saya jalan terus, konsolidasi, sosialisasi kepada warga. jadi kalau memang ada kompetitor, saya fokus ke program, ketimbang bingung ngurusi kompetitor,” kata Hendry.
Dia mengaku sudah ada beberapa partai yang akan mengusungnya diantaranya PKS, Partai Demokrat sampai Partai Golkar. Selain itu, Hendry juga menunggu rekomenndasi dari PDIP, PKB, Hanura dan PPP.
Disinggung soal program kerja yang akan dia bawa? Hendry mengatakan 60 persen program yang dibawa diambil dari program wali kota sebelumnya. “Temanya APBD pro rakyat jilid 3. Itu 60 persen saya “copy paste” program bapak (Samanhudi Anwar). kayak sekolah gratis, kesehatan gratis, pembagian beras dan sebagainya. Ada konsep tambahan, tambal sulam,” papar Hendry.
Selain itu, untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat, Hendry berjanji adanya beberapa program tambahan, seperti halnya transparansi dana APBD serta program ekonomi kreatif akan dia optimalkan. “Saya nanti akan membuka anggaran, agar masyarakat nanti bisa menilai, untuk melihat anggaran itu terus,” ujar Hendry. (bar/yog)