TULUNGAGUNG – Kesulitan para TKI asal Tulungagung di Hongkong untuk mendapatkan langsung respon dari Pemkab Tulungagung. Selasa 11/22, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengirimkan sebanyak 4 ribu masker untuk melindungi warganya dari bahaya virus corona.
Sebelumnya, Heni Wulandari selaku Koordinator TKI di Hongkong membuat short video yang dikirimkan langsung kepada Bupati Maryoto Birowo. Dalam video yang berdurasi 1 menit tersebut, sambil terisak Heni menjelaskan bahwa kini di Hongkong masker sudah mulai langka serta harganya kian mahal. Jika dirupiahkan bisa hingga Rp 200-600 ribu perbijinya. Dalam video tersebut Heni meminta uluran tangan dari bupati atas kondisi yang dialami para TKI di Hongkong. Mengingat dalam 8 jam sekal,i mereka harus mengganti masker .
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melalui Kabag Humas Protokol Galih merespon cepat keluhan para TKI. Dalam tahap pertama pengiriman ini, bupati menyiapkan 4.000 masker medis yang siap dikirim ke Hongkong. Masker-masker ini akan dikirimkan kepada Koordinator TKI Hongkong guna dibagikan kepada para TKI disana. “Dua hari yang lalu, TKI Hongkong asal Tulungagung mengirimkan cuplikan video ke bupati yang intinya meminta bantuan masker,” ujar Galih kala ditemui di Kantor Pos Tulungagung.
Dengan kiriman bantuan ini, bupati berharap setidaknya bisa membantu saudara yang tengah berada di Hongkong. Mengingat Hongkong sendiri sangat dekat dengan China sehingga antisipasi semacam ini sangat diperlukan. Namun tak hanya Hongkong, berikutnya pemkab berencana mengirimkan masker ke Taiwan dan Singapura. “Jadi tak hanya untuk antisipasi, kami menghimbau saudara kita disana untuk terus mengikuti instruksi dari pemerintah setempat,” tutupnya. (sir/yog)