BLITAR – Meski pertandingan semifinal Piala Gubernur Jawa Timur antara Arema FC Malang dan Persebaya Surabaya telah diputuskan tanpa penonton, ribuan bonek-sebutan suporter Persebaya-tetap nekat menyerbu Blitar. Bonek dari berbagai daerah sejak Selasa pagi (18/2) sudah terlihat berada di sekitaran Stadion Soeprijadi, tempat yang akan digunakan untuk menggelar big match tersebut.
Hamin Gimbal, selaku dirijen Bonek mengutarakan kekecewaanya dengan sikap panitia yang dinilainya kurang fair kepada bonek. Pria yang akrab disapa Cak Gimbal tersebut menilai harusnya sepak bola menjadi suguhan hiburan bagi masyarakat. Bukan malah digelar tertutup, tanpa penonton. “Menurut saya ini kurang fair, karena sepak bola ini kan hiburan, kalau tanpa sporter tidak menarik, apa lagi ini even di Jawa Timur sendiri,” ungkap Cak Gimbal.
Dia mengungkapkan, saat ini kurang lebih 3000 suporter bonek sudah menanti di sekitar Stadion Soeprijadi. Mereka merupakan supporter Persebaya dari berbagai daerah. Bahkan, banyak dari mereka yang sudah datang di Blitar sejak Senin kemarin. “Kalau sampai sini tidak bisa nonton secara langsung, mereka pasti kecewa. Ngapain jauh-jauh dari Surabaya kesini, kalau cuma nobar (nonton bareng via layar lebar),” tegas Cak Gimbal.
Laga Semifinal Piala Gubernur Jawa Timur antara Arema dan Persebaya sendiri rencananya akan digelar pukul 15.00. Kendati demikian, lanjut Cak Gimbal, pihaknya terus melakukan negosiasi agar dapat masuk stadion, melihat pertandingan secara langsung. “Yang pasti kita dari bonek akan diskusi untuk bisa masuk (stadion),” kata Helmi.(bar/yog)