TULUNGAGUNG – Ika Yuli Wilujeng (20), warga Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten kediri tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Lingkungan 9 Kelurahan/Kecamatan Ngunut, kamis (20/02). Korban meninggal di tempat setelah sempat terlempar 10 meter dari lokasi kejadian dan mengalami luka parah di bagian kepala.
Kejadian bermula sekiranya pukul 10.30, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 wana hitam berboncengan dengan rekannya Yayuk Tri Wahyuni yang tengah menggendong anak balita. Mereka hendak mencari tempak kos dari arah selatan ke utara. Setibanya di Lingkungan 9 Ngunut., tiba-tiba melaju kereta api Malioboro Ekspres CC 2061363 jurusan Malang-Jakarta yang sudah sangat dekat dengan perlintasan dari timur ke barat. Setibanya korban yang tak memperhatikan situasi perlintasan sehingga tabrakan tak terelakkan.
Beruntung, sebelum terjadinya tabrakan, Yayuk Tri Wahyuni teman korban yang tengah di bonceng sempat melompat dari motor. Dia hanya mengalami luka ringan.
Menurut saksi mata, Nanang (40) sempat meneriaki korban agar berhenti melintas. Namun peringatan saksi tak diindahkan. Korban justru tancap gas motornya.
Kanit Reskrim Polsek Ngunut IPTU Heri Purwanto dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan ini terjadi karena kurangnya hati-hatinya pengendara sepeda motor. Terlebih ketika melewati perlintasan yang tak memiliki palang pintu. “Perlintasan tersebut pada saat kejadian tidak dijaga. Dan tak ada palang pintunya,” ujar Heri.. (sir/yog)
