Lagi, PDP COVID-19 di Tulungagung Dinyatakan Negatif

Ruang Isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung

Tulungagung – Sebanyak sembilan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah. Sebelumnya, pada Jumat (27/3) 16 pasien PDP sudah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19

“Alhamdulillah hasil lab (laboratorium) sembilan PDP negatif  COVID-19. Mereka juga sudah diperbolehkan pulang namun tetap dianjurkan melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari kami,” kata Kasi Pemasaran dan Informasi RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochammaf Rifai, Minggu (29/3).

Kabar kesembuhan ini memperpanjang daftar pasien berstatus PDP yang sembuh total dengan hasil laboratorium negatif COVID-19. Data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung tercatat ada 26 pasien berstatus PDP. Dari jumlah itu, satu pasien dilaporkan meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta atau komorbit, sedangkan 25 pasien dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19.

Menurut penjelasan Rifai, berdasar hasil pemeriksaan uji lab terhadap PDP, mayoritas hanya menderita sakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau sakit flu biasa. Hal itu akibat pengaruh perubahan cuaca. “Sebenarnya sakit yang diderita cukup beragam, namun kebanyakan ISPA. Ya sama dengan flu, yang dikarenakan kecapekan atau musim pancaroba,” katanya.

Dalam penanganan PDP ini, lanjut Rifai, pihak RSUD dr Iskak juga melakukan tes procalcitonin terhadap pasien, dimana tes tersebut berfungsi untuk mengetahui, pasien sakit karena terkena bakteri atau virus. Jadi bukan mengidentifikasi jenis virus tertentu, misal apakah infeksi yang dialami pasien disebabkan virus corona atau bukan “Semisal sakit faringitis atau peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri dan bukan virus. Ini salah satu langkah cepat pemeriksaan terhadap PDP, guna mengetahui dia sakit disebabkan karena apa itu saja. Bukan untuk mengetahui dia terinfeksi corona atau tidak,” paparnya. (ANT/YOG)

Bagikan Melalui