TULUNGAGUNG – Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 pada Selasa (31/03) kembali menjaring lima orang baru yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP). Kelima pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tulungagung Bambang Triono. Menurutnya, kelima pasien ini bukanlah orang terdekat pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Bandung yang sembuh. namun, mereka ini merupakan pasien baru. Menurutnya, empat pasien PDP yang saat ini tengah dirawat di RSUD baru masuk dan dirawat empat hari yang lalu. Sedangkan satu diantaranya baru kemarin masuk RSUD yang kini tengah dirawat intensif di ruang isolasi. “Mereka bukan orang yang di tracking. Masuk empat hari yang lalu. Yang satu baru masuk kemarin,” jelas Bambang, Selasa (31/03).
Lebih lanjut, Bambang menyatakan untuk tracking orang terdekat pasien asal Kecamatan Bandung dijaring 16 orang. Empat orang dari 16 orang tersebut sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif. Sedangkan untuk sisa 12 orang menurutnya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Namun meski tak memiliki gejala, Bambang menekankan tetap akan dilakukan pemantauan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kesehatan orang terdekar dari pasien tersebut. Sehingga jika ada keluhan maka pihaknya akan melakukan test berupa swab ataupun rapid test dan segera dirujuk di Puskesmas Bangunjaya ataupun Puskesmas Ngantru. “Mereka tergolong sebagai orang dalam resiko (ODR). Jadi kita pantau, kalau ada keluhan baru dites bisa dengan swab tenggorokan maupun rapid test dan dirujuk di puskesmas rujukan. Begitu SOP-nya,” jelas Bambang.
Sementara itu, kelima pasien yang berstatus PDP ini menambah catatan pasien dengan status PDP di Tulungagung. Sehingga saat ini tercatat 31 PDP di Tulungagung. Dengan rincian 24 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan hasil lab menyatakan negatif. (sir/yog)
