Blitar- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, melalui petugas mulai melakukan pemeriksaan hewan ternak untuk kurban Hari Raya Iedul Adha. Walaupun masih lama, namun persiapan pemeriksaan hewan sudah mulai di lakukan kepada sejumlah peternak sapi yang ada di Kabupaten Blitar.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah adanya permintaan dari para peternak sapi yang akan melakukan pengiriman sapi ke wilayah Jabodetabek. Mulai bulan Juni, pengiriman ternak sapi ke Jabodetabek masih berkisar antara 20-24 ekor per hari dari Kabupaten Blitar. Jumlah pengiriman akan mencapai puncaknya saat akan mendekati hari raya kurban.
Menurut Kasi Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) yang menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) drh. Nanang mengatakan bahwa saat ini para peternak sudah mulai meminta permohonan untuk pemeriksaan hewan ternak hal ini dilakukan sebelum memulai pengiriman sapi ke wilayah Jabodetabek.
” Menjelang Hari Raya Iedul Adha, banyak para pemilik peternak yang mulai meminta permohonan untuk pemeriksaan ternaknya. Ini dilakukan sebagai syarat menjual ternak yang sehat di pasaran.” Ungkap Nanang.
Masih dalam penuturannya, saat ini setiap hari diberangkatkan 20-24 ekor sapi ke wilayah Jabodetabek. Untuk memenuhi kebutuhan daging disana. Puncak pengiriman sapi ke wilayah Jabodetabek akan tinggi satu bulan sebelum menjelang hari raya kurban.
” Untuk saat ini masih kisaran 20-24 ekor perhari yang di kirim ke wilayah Jabodetabek. Nantinya akan lebih besar peningkatannya satu bulan menjelang hari raya.” Lanjut Nanang.
Permohonan yang disampaikan peternak ke Dinas Peternakan dan Perikanan ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan langsung ke lokasi peternakan. Petugas akan memeriksa kesehatan sapi sebelum dilakukan pengiriman.
Triyono sebagai salah satu peternak yang biasa mengirimkan sapi ke luar daerah mengatakan bahwa apa sapi yang dikirimkan keluar daerah tersebut selalu diperiksa kesehatannya oleh petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan untuk mendapatkan surat keterangan sehat untuk ternak sapinya.
” Untuk menjaga kualitas kesehatan ternak sapi, saya bersama dengan teman-teman yang tergabung dalam peternak sapi Kabbupaten Blitar selalu meminta permohonan kepada Dinas Peternakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum sapi terbut dikirim.” Ucap Triyono.(AN)
