Petani Jagung Bangkrut Karena Serangan Hama Ulat

Blitar – Sejumlah petani jagung di wilayah Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar mengeluhkan serangan hama ulat di lahan pertanian miliknya. Ulat-ulat tersebut memakan seluruh bagian daun dan tulang daun tanaman jagung mengakibatkan petani terancam gagal panen.

Seperti yang di alami Menan ( 60 th) Petani asal Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar mengaku pusing, tanaman jagung miliknya seluar setengah hektar siap di panen, hampir semua di serang hama ulat yang jumlahnya perhari ratusan hingga ribuan.Ulat ulat tersebut bersembunyi di balik pertengahan batang tanaman jagung.

” Petani jagung susah hampir semuanya tanaman jagung di wilayah kecamatan sanan Kulon ludes di makan hama ulat seperti milik saya sendiri kerugian bisa mencapai puluhan juta karena gagal panen.” katanya, Kamis (20/08/2020).

Hal senada juga di tuturkan oleh Nanang petani asal Desa Plosoarang Kecamatan Sanan Kulon, Blitar. Menurutnya tanaman jagung miliknya juga ludes di makan hama ulat hampir seratus persen tidak bisa di panen.

Akibat dari mewabahnya hama ulat ini, petani setempat berkeinginan untuk beralih ke tanaman lain yang lebih kuat dari serangan hama ulat. Petani berharap dinas terkait memperhatikan keluhan petani dan segera mencarikan solusi agar petani tidak merugi. (Panji/AN)

Bagikan Melalui