Tulungagung – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas bagi Pemkab Tulungagung. Hal itu dibuktikan dengan berbagai macam perbaikan infrastruktur yang dilakukan. Bahkan, Bupati Tulungagung meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan perbaikan sesuai dengan yang diharapkan. Karena dengan baiknya infrastruktur, tentu akan mengangkat sektor lainya.
Seperti di lansir dari jawapos.com, jumat, (11/9/2020). Bupati Tulungagung beserta rombongan melakukan tinjauan perbaikan di tiga titik berbeda. Ketiga titik tersebut yakni perbaikan jalan yang berada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu; pengaspalan di Desa Kalidawe, Kecamatan Pucanglaban; dan pembangunan puskesmas yang berada di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, kamis, (10/9).
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, kegiatan kali ini adalah meninjau proses perbaikan infrastruktur. Hal ini untuk memastikan proses perbaikan infrastruktur berjalan lancar. Sebab, infrastruktur menjadi prioritas Pemkab Tulungagung. “Infrastruktur menjadi prioritas kami, terutama jalan-jalan yang mengalami kerusakan parah dan berada di desa-desa,” tuturnya.
Maryoto, sapaan akrabnya menjelaskan, seperti pembangunan dan perbaikan jalan yang berada di Desa Kalidawe. Dulu memang sudah pernah dilakukan pembangunan jalan dengan konstruksi penetrasi aspal. Namun jika melihat kontur tanahnya, kelihatanya tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, pihaknya menggunakan konstruksi cor beton agar tahan lama. “Dengan satu harapan, jalan tersebut bisa awet dan masyarakat bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Tiga lokasi tersebut harus selesai paling tidak sebelum akhir tahun anggran. Setidaknya P-1 atau penyerahan pertama harus dilakukan dua bulan sebelum akhir tahun anggaran. Di bulan selanjutnya, P-2 atau penyerahan kedua setidaknya dilakukan pada akhir November. Jadi paling tidak, akhir Desember 2020 sudah bisa dilakukan pemeliharaan. “Desember perbaikan itu sudah selesai agar nantinya tinggal melakukan pemeliharaan saja,” terangnya saat di lokasi perbaikan jalan.
Pria ramah itu menegaskan, jika infrastruktur jalannya bagus, tentu akan berdampak bagus pula pada sektor lainnya. Karena jalan menjadi akses mobilitas masyarakat beraktivitas. Sebaliknya, jika infrastruktur jalan rusak, tentu akan berdampak pada sektor lainnya. Seperti contoh, ketika jalan rusak, anak yang bersekolah akan mengalami kesulitan yang berdampak pada pendidikan anak. Selain itu, kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat akan mengalami penurunan. “Artinya, infrastruktur jalan itu sangat penting untuk menunjang aktivitas dan meningkatkan produktivitas masyarakat,” pungkasnya. (*)