Jakarta – Ditengah keramaian akan polemik dinasti politik keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Berikut adalah beberapa poin penjelasan dari Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dilansir dari Kompas.com Dasco mengatakan bahwa Saras ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Ia juga mengatakan bahwa saat ini tengah mengikuti orientasi partai hingga beberapa hari ke depan.
“Saat ini Saudari Saraswati dalam orientasi di partai untuk beberapa hari ke depan, karena yang bersangkutan ditunjuk menjadi salah satu wakil ketua umum Partai Gerindra Periode 2020-2025,” kata Dasco kepada wartawan pada Senin (14/9).
Dasco membantah kabar yang beredar bahwa Saras terjangkit COVID-19 dan mengatakan bahwa Saras dalam kondisi sehat.
“Perli kami sampaikan bahwa berita itu tidak benar,” ujar Dasco.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina. Susunan kepengurusan sudah didaftarkan ke Kementrian Hukum dan HAM untuk disahkan.
Dasco mengatakan,sesuai amanat kongres partai yang digelar pada Agustus lalu, Prabowo merupakan formatur tunggal dalam penyusunan kepengurusan baru.
Hingga saat ini, baru Ahmad Muzani yang memiliki jabatan definitif sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Muzani ditunjuk kembali sebagai Sekjen oleh Prabowo seusai kongres.
“Karena itu, segala sesuatu atau orang yang menamakan pengurus DPP adalah tidak benar, karena kepengurusan DPP dinyatakan demisioner, kecuali juru bicara partai yang masih bisa mengatasnamakan Partai Gerindra,” kata Dasco.
Ia juga mengatakan bahwa susunan kepengurusan Partai Gerindra yang baru akan disampaikan setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Menkumham.
(KPS/ZA)