Seorang Warga Temukan Kerangka manusia Saat Mencari Rumput Di Kebun
Trenggalek – Penemuan kerangka manusia menggegerkan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Kerangka yang tinggal tulang belulang tersebut ditemukan tergelatak di lahan milik warga.
Seperti dilansir dari jatimtimes.Com, Jumat (9/10/2020) Setelah menerima laporan warga, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan beberapa barang bukti. Antara lain satu botol kosong minuman soda, satu lembar kain jarik batik, dan satu buah tali dari ban bekas dengan panjang 1 meter.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring melalui Kapolsek Tugu Iptu Supadi membenarkan penemuan kerangka manusia tersebut. Menurut Iptu Supadi, jasad manusia yang tinggal tulang belulang sudah dievakuasi oleh petugas.
“Benar telah ditemukan kerangka manusia di lahan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Petugas sudah turun ke lapangan dan tengah melakukan pendalaman. Sementara jasad kerangka manusia sudah dievakuasi,” ungkapnya.
Iptu Supadi menambahkan, dari hasil penyidikan sementara diduga kerangka manusia yang diketemukan adalah jenasah nenek MJR (85), seorang warga Desa Winong, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Supadi membeberkan, sebelum geger adanya penemuan jasad yang hanya tinggal tulang-belulang tersebut, pada Selasa (25/08) silam keluarga MJR telah melapor ke Polsek Tugu. Keluarga melapor bahwa nenek MRJ telah pergi meninggalkan rumah sejak Minggu (23/08).
” Kala itu, keluarga pelapor langsung melakukan pencarian dengan didampingi petugas dari Polsek Tugu. Namun nenek MJR tersebut belum bisa ditemukan,” ujar Iptu Supadi.
Hingga akhirnya pada Jumat (09/10), seorang warga yang tengah mencari rumput melihat kejanggalan di lahan perkebunan. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata tampak kerangka manusia.
Dari hasil autopsi oleh tim medis di tempat kejadian perkara, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
“Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari yang lalu. Dan korban meninggal dunia diduga tersesat di hutan dan kehabisan bekal. Di samping itu korban usianya juga sudah tua,” pungkasnya.(*)
