Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Mojokerto

Mojokerto – Seorang pria terduga teroris berinisial HAB diringkus Tim Densus 88 Antiteror di Kabupaten Mojokerto. Pria 53 tahun ini pemilik usaha travel umroh dan haji. Seperti apa sosoknya di mata keluarga dan tetangga?

Di lansir dari detik.com (24/12/2020). Penggerebekan tim dari Densus 88 Antiteror menyasar kantor travel haji dan umroh RAW di Jalan Raya Pungging nomor 30, RT 4 RW 5, Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB. Kantor travel dan tour ini sekaligus menjadi rumah bagi pasangan suami istri berinisial HAB dan NA (56).

HAB diringkus tim dari Densus 88 Antiteror dalam penggerebekan tersebut. Saat itu dia sedang di rumah bersama NA, serta ibu dan 3 anak NA. HAB menekuni bisnis travel umroh dan haji sekitar 3 tahun terakhir bersama istrinya.

Kakak Ipar HAB, Udin (60) mengatakan, HAB adalah suami kedua dari NA. Adik kandungnya menikah dengan HAB karena suami pertamanya sudah meninggal dunia. NA mempunyai 4 anak dengan suami pertamanya.

“Kesehariannya (HAB) biasa saja. Sama saya juga baik. Saya sering diberi rokok kalau main ke sini,” kata Udin saat berbincang dengan detikcom di rumah HAB, Rabu (23/12).

Ia menjelaskan, HAB tercatat sebagai pendatang di Desa Pungging. Pria 53 tahun itu berasal dari kawasan Ampel, Surabaya. Selain menekuni bisnis travel umroh dan haji, HAB juga berdagang kambing saat Hari Raya Idul Adha.

Udin tidak menyangka adik iparnya itu bakal berurusan dengan polisi. Menurut dia, saat ini keluarganya syok karena penggerebekan tersebut.

“Istrinya sempat syok karena mendadak digerebek banyak polisi. Sempat ada penggeledahan juga,” terangnya.

Warga sekitar juga tidak menyangka HAB menjadi incaran Densus 88 Antiteror. Seperti yang dikatakan Ketua RT 4 RW 5 Dusun/Desa Pungging, Sukeri (41). Menurut dia, tidak ada yang mencurigakan dari keseharian HAB.

“Pak HAB ini wajahnya kearab-araban. Saya pernah komunikasi dengan dia, orangnya biasa saja. Biasa salat di masjid sebelah timur rumahnya, kadang juga ikut perkumpulan RT,” jelasnya.(*)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.