Duterte Siap Kirim Kapal Perang Terkait Sengketa Laut China Selatan

banner 468x60

Lintas7News.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku siap mengerahkan kapal perang ke Laut China Selatan demi klaim atas sumber daya minyak dan mineral di perairan strategis yang disengketakan.

Seruan itu dilontarkan Duterte di tengah kritikan yang menyebut sikapnya lembek dengan menolak mendorong China mematuhi putusan arbitrase.

banner 336x280

Dia menegaskan bahwa Filipina akan mengajukan klaim atas sumber daya seperti minyak dan mineral di Laut China Selatan.

“Saya tidak begitu tertarik sekarang pada penangkapan ikan. Saya tidak berpikir ada cukup ikan untuk diperdebatkan. Tapi ketika kita mulai menambang, ketika kita mulai mendapatkan apa pun yang ada di perut Laut China, minyak kita, pada saat itu saya akan mengirim kapal abu-abu ke sana untuk mengajukan klaim,” kata Duterte.

“Jika mereka mulai mengebor minyak di sana, saya akan beri tahu China, apakah itu bagian dari kesepakatan kita? Jika itu bukan bagian dari kesepakatan kita, saya juga akan mengebor minyak di sana,” ujarnya. Meski demikian dia menegaskan ingin tetap berteman baik dengan Beijing.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Dia telah berulang kali mengatakan Filipina tidak berdaya untuk menghentikan China. Menurut Duterte, menantang aktivitas China dapat menimbulkan risiko perang.

Kata dia, tidak ada cara bagi Filipina untuk menegakkan keputusan arbitrase tahun 2016 “tanpa pertumpahan darah.”

Presiden China Xi Jinping menolak keputusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) yang memutuskan mendukung Filipina dalam sengketa Laut China Selatan. Pengadilan internasional di Den Haag tersebut menyimpulkan, China tidak memiliki dasar hukum mengklaim hak bersejarah untuk sebagian besar LCS.

Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Filipina telah berulangkali mengajukan protes diplomatik terhadap tindakan China di Laut China Selatan. Teranyar mereka menuduh China melakukan penangkapan ikan ilegal dan mengerahkan lebih dari 240 kapal di perairan teritorialnya.

(CNNIndonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *