Lintas7News.com – Polri dipastikan tak menarik izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 musim 2021-2022 di tengah peningkatan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini.
Diketahui, izin tersebut telah diserahkan secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta pada 31 Mei lalu.
“Belum ada kajian [atau evaluasi izin], kami sudah siap amankan dengan prokes [protokol kesehatan] ketat,” kata Asisten Kapolri Bidang Operasi Inspektur Jenderal Imam Sugianto , Kamis (17/6) malam
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Imam mengatakan, polisi akan mengawasi penerapan prokes selama Liga 1 bergulir pada awal Juli mendatang. Dia pun mengatakan, tak ada perubahan terhadap sejumlah aturan yang telah disepakati sebelumnya.
Hanya saja, kata dia, polisi akan mengawasi dengan lebih ketat sejumlah penerapan prokes yang berpotensi dilanggar. Misalnya, larangan nonton bareng (nobar) selama liga bergulir.
“Tidak ada nobar. [Polisi] akan tegas dalam menerapkan prokes secara ketat,” tambah dia.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan lonjakan kasus virus corona usai Lebaran 2021 lebih tinggi dari Lebaran tahun lalu. Pada pekan keempat usai Lebaran 2020, kasus naik 93,11 persen, sementara tahun ini naik hingga 112,22 persen.
Kasus positif Covid-19 bertambah 12.624, Kamis (17/6). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.950.276 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam konferensi pers akhir Mei lalu, Kapolri menyebutkan bahwa keramaian suporter juga akan menjadi satu hal yang diperhatikan kepolisian. Listyo tak ingin kejadian seperti final Piala Menpora 2021 terulang, di mana suporter di Jakarta dan Bandung membuat keramaian di tempat umum usai laga final.
Jika hal semacam itu terulang kembali, Kapolri tak segan untuk menunda pelaksanaan kompetisi. Apalagi, jika dalam beberapa waktu ke depan tingkat kasus Covid-19 meninggi.
“Saya kira imbauan kami sama sebagaimana beberapa waktu lalu kalau kita mencintai tim kesayangan bermain kita harap suporter mendukung sama-sama menjaga prokes karena pelanggaran hal itu berdampak pada tim kesayangan kita,” ucap Listyo.
Pada fase awal kompetisi musim ini Kapolri memutuskan untuk digelar tanpa penonton. Namun, nantinya status ini akan ditinjau ulang berdasarkan fluktuasi kasus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Kala itu, Listyo menjelaskan bahwa rekomendasi izin keramaian ini akan dievaluasi sembari berjalannya kompetisi. Artinya, izin tersebut dapat dicabut sewaktu-waktu apabila hasil evaluasi prokes selama liga dinilai buruk.
Liga 1 musim 2021-2022 sendiri direncanakan akan dimulai pada 10 Juli 2021 dan berakhir Maret 2022.
(CNNIndonesia/RI)