Hari Raya Idul Adha 1442 H, Permintaan Pemotongan Hewan Qurban Di RPH Kabupaten Blitar Meningkat

Prosesi Penyembelih Hewan Qurban Di RPH Srengat.(Foto)

Lintas7news.com, Blitar – Di hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi yang jatuh pada hari ini, Selasa tanggal 20 Juli 2021, permintaan pemotongan hewan qurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kabupaten Blitar meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemotongan hewan qurban di Kabupaten Blitar dilakukan di tiga tempat yaitu Rumah Pemotongan Hewan Wlingi, Kademangan dan Srengat. Hari pertama Idul Adha RPH Kabupaten Blitar melayani penyembelihan hewan qurban sebanyak 29 ekor sapi.

Petugas RPH Srengat Membawa Daging Qurban Untuk Di Serahkan Kepada Panitia Pembagian Daging Qurban.(Foto)

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Adi Handaka mengatakan penyembelihan 29 ekor sapi dilakukan RPH Wlingi 10 ekor, RPH Kademangan 8 ekor dan RPH Srengat 11 ekor belum lagi ditambah permintaan hari kedua dan ketiga yang jumlahnya sudah belasan ekor. Sedangkan hari – hari biasa masing –masing RPH memotong antara 2-4 ekor. Peningkatan sangat lumayan besar. Instansi dan takmir – takmir masjid biasanya melaksanakan penyembelihan sendiri , mereka memilih untuk menyembelih hewan qurban RPH terkait pemberlakuan PPKM Darurat.

” Pemotongan hewan qurban di Kabupaten Blitar akan berlangsung tiga hari, 20 – 23 juli kedepan. Menurutnya meningkatnya jumlah pemotongan hewan kurban di RPH karena ada himbauan dari Pemerintahn Kabupaten Blitar karena pandemi COVID-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat agar mengurangi mobilitas masyarakat menghindari terjadinya kerumunan.” Ujarnya.

Lanjutan Adi Handaka mengatakan untuk petugas yang bekerja memotong hewan kurban di masing masing RPH sebanyak 9 orang. Sedangkan petugas pengecekan daging kurban sebanyak 248 orang di masing masing desa dan kelurahan sebanyak 6 orang. “ Dalam bekerja semua petugas sudah dilakukan uji swab antigen dan dinyatakan negatife COVID-19.” Katanya.

Terakhir dari keseluruhan pengecekan daging hewan qurban yang dilakukan petugas di Kabupaten Blitar ditemukan beberapa ekor yang pada bagian daging, hati dan paru terkontaminasi cacing oleh petugas dan dimusnahkan.

“ Pengecekan itu untuk memastikan pengolahan daging dengan tepat dan menjamin tidak terkontaminasi dengan bibit penyakit. Dengan demikian, daging hewan kurban yang dibagikan nantinya aman dan layak untuk dikonsumsi.” pungkas Adi.(PA)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.