Lintas7News.com – Baru 9.194 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Surabaya yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster menggunakan Vaksin Moderna. Dari jumlah itu, beberapa nakes dilaporkan mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes ini dilakukan secara bertahap sejak dua pekan lalu.
“Jadi, kita vaksin bertahap, karena ada KIPI-nya, mulai dari panas demam dan juga pusing,” kata Eri, Kamis (19/8).
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Mahyeldi mengaku vaksinasi bertahap ini untuk mencegah terganggunya layanan kesehatan akibat KIPI yang dialami para nakes.
“Kalau disuntik bareng, bisa loro kabeh (sakit semua). Nanti bisa mandek pelayanan ini. Makanya kita melakukannya secara bertahap,” ucapnya.
Eri mengatakan Surabaya sudah mendapatkan jatah 24 ribu dosis vaksin jenis Moderna. Sementara jumlah nakes sasaran di Kota Pahlawan ada sebanyak 49 ribu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita membenarkan bahwa nakes di Surabaya yang sudah divaksin Moderna sebanyak 9.194 orang, atau 10 persen dari keseluruhan.
“Itu artinya baru 10 persen dari total 49 ribu nakes di Surabaya,” kata Feny, sapaan akrabnya.
Ia juga mengakui bahwa setelah disuntik Moderna, para nakes itu mengalami KIPI. Mulai dari demam, batuk, pusing dan nyeri.
“Kalau seperti itu harus dikompres, makanya kita suntiknya bertahap,” ujarnya.
Feny mengatakan pihaknya menargetkan 24 ribu vaksin itu akan habis pada akhir Agustus ini. Ia pun berharap vaksin jenis Moderna itu bisa segera datang kembali ke Surabaya.
“Insyallah akhir Agustus sudah rampung,” katanya.
(CNNIndonesia/RI)