Kondisi Kios Setelah Terjadi Kebakaran.(Foto)
Lintas7news.com, Blitar – Di duga Konsleting listrik kios Jus buah dan DVD hangus terbakar dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah di Desa Maron Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Minggu (5/9/2021).
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono menjelaskan kejadian Kebakaran berawal antara pukul 06.30 WIB. Salah satu warga Panca (35) keluar rumah dan melihat ada asap keluar dari kios jus buah dan DVD berada tepat utara rumah saksi Panca.
Melihat api mulai membesar Panca menghubungi korban dan meminta bantuan warga sekitar untuk berusaha memadamkan api namun sia-sia, karena api begitu besar. Karena panik korban langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar.
Pada saat pemadaman sempat mengalami kesulitan, sebab api terlihat berasal dari dalam kios bagian tengah dengan kondisi kios masih terkunci, sementara kios yang berukuran 2,5 x 6 meter itu terbuat dari kayu dan triplek yang mudah terbakar.
Sementara dari pengakuan korban atau pemilik toko Sri Agustin (39) waktu kebakaran terjadi dirinya masih ada di rumah yang tak jauh dari kiosnya, untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta.
” Untuk sementara kebakaran kios tersebut kemungkinan penyebab adalah konsleting listrik, sekitar dua jam api berhasil di padamkan dari satuan Damkar kabupaten Blitar” ucap Iptu Udiyono.
Menurut keterangan saksi sekitar sepekan yang lalu, korban sudah diingatkan saudaranya untuk mengganti kabel-kabel dalam kios termasuk kabel steker yang berada di tengah kios agar di ganti dengan yang lebih besar, juga merapikan yang berserakan.
” Alhamdulillah tidak ada korban, selain material kios yang menjual Jus Buah dan kepingan VCD, kerugian sekitar Rp.35 juta.” Pungkas Iptu Udiyono dampingi Kapolsek Lodoyo Barat AKP Tamim Anwar S.Ag M.H.
Mantan Kanit Dikyasa Satuan Lalu lintas Polres Blitar juga menghimbau pada masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan saluran aliran Listrik secara berkala, sekaligus koordinasi dengan pihak PLN untuk menghindari masalah aliran listrik, apa lagi yang memiliki usaha warung atau kios yang berdempetan semua itu demi keselamatan bersama.(PA)
