Puan Banjir Sindiran Saat Menanam Padi Di Bawah Hujan

Lintas7News.com – Aktivitas Ketua DPR Puan Maharani yang menanam padi di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di tengah kondisi hujan menuai berbagai macam komentar bernada menyindir.

Sindiran pertama dilontarkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi mengomentari aksi tanam padi Puan lantaran petani, menurut dia, biasanya tidak menanam padi saat hujan sedang turun.

“Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan,” kata Susi lewat akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Kamis (11/11).

Komentar Susi tersebut mendapat banyak respons dari pengguna Twitter lainnya. Sebanyak 4.083 retweets, 860 quote tweets, serta 16 ribu likes tercatat pada cuitan Susi itu hingga Sabtu (13/11), pukul 06.33 WIB.

Sindiran juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

“Belum belajar Pencitraan 4.0 ?” kata Fadli lewat akun Twitter miliknya @fadlizon, Jumat (12/11).

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Diketahui, 4.0 kerap dilekatkan dengan revolusi industri 4.0 yang mengutamakan pada konsep automasi,real time data, interkonektivitas, dan dunia siber.

Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare. Selama menanam bibit padi, Puan sempat berdialog dengan petani.

“Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)” tanya Puan kepada para petani, sebagaimana keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (11/11).

Para petani pun menjawab pertanyaan Puan. Mereka juga membicarakan kendala-kendala yang dihadapi selama ini, termasuk soal pupuk dan jalur distribusi saat panen.

Kemudian Puan juga berbincang dengan kelompok tani dan petani milenial di pematang sawah.

“Kali ini saya hadir dengan fokus menanam padi, biarkan rakyat nanti yang memanen. Selama ini orang banyak fokus pada panennya. Padahal proses sebelum bisa panen itu panjang dan dimulai dengan kita menanam,” ucap Puan.

“Saya ingin mengetahui apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di sini terkait petani. Bagaimana menanam padi, panennya dan sesudah panen itu dijual atau dibeli ke mana. Itu yang jadi perhatian saya,” sambungnya.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Puan didampingi oleh Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie, Anggota Komisi III DPR M Idham Samawi, dan Anggota Komisi X DPR My Esti Wijayanti.

Turut pula mendampingi, Bupati Sleman Kustini, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan sejumlah pejabat tingkat daerah lainnya.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.