Lintas7news.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) melakukan aksi demo dalam rangka memperingati hari anti Korupsi yang jatuh setiap tanggal 9 Desember. Aksi demo ini dilakukan di dua tempat yakni perempatan Lovina dan Kejaksaan Negeri Blitar.
Dalam aksi yang dilakukan Kamis (09/12) ini pendemo melakukan orasi terkait dengan pemberantasan korupsi yang ada di Indonesia pada umumnya dan wilayah Blitar khususnya. Salah satu korlap aksi Iga Taufik dalam orasinya mengatakan bahwa selama ini korupsi seperti wabah yang harus segera dituntaskan karena banyak sekali kasus terkait korupsi yang sampai saat ini masih belum diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
“Kita tahu bahwa selama ini para koruptor masih banyak yang bebas, masih banyak kasus korupsi yang ada di Blitar belum ditangani secara tuntas. Maka kami sebagai masyarakat meminta kepada penegak aparat hukum untuk segera memproses setiap laporan adanya dugaan korupsi segera diselesaikan,” ungkap Iga dalam orasinya.
Dilansir dari Afederasi.com – Saat diwawancarai usai demo, Iga menegaskan bahwa banyak kasus korupsi di Kabupaten dan Kota Blitar yang selama ini masih menggantung, salah satunya di kota terkait dengan kasus KONI penggunaan anggaran yang disinyalir sarat dengan korupsi. Selain itu di kabupaten beberapa kasus yang masih belum di selesaikan diantara nya terkait dengan KONI yang diduga melibatkan legislator.
Sementara itu saat aksi demo di Kejaksaan, para pendemo melakukan orasi diluar pagar karena dijaga ketat aparat kepolisian Polres Blitar Kota.
(Afederasi/RI)