Lintas7News.com – Sekitar 5.200 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan sejak akhir pekan lalu karena Negeri Paman Sam tengah diterjang badai musim dingin Frida dan lonjakan Covid-19.
Berdasarkan data situs pelacakan penerbangan FlightAware yang dirujuk Associated Press, lebih dari 2.500 penerbangan AS dibatalkan pada Minggu (2/1). Sehari sebelumnya, lebih dari 2.700 penerbangan AS juga dibatalkan.
Maskapai AS memang kerap membatalkan penerbangan dalam beberapa waktu belakangan karena kekurangan staf akibat penularan Covid-19 di antara para kru.
Pembatalan pada akhir pekan lalu merupakan yang terbanyak dalam beberapa waktu ini. AP melaporkan bahwa pembatalan kian parah karena badai musim dingin di kawasan Midwest pada Sabtu lalu.
Akibat badai ini, Chicago dianggap sebagai daerah paling berbahaya di AS bagi para pelaku perjalanan. Sekitar seperempat penerbangan dari dan menuju Bandara O’Hare pun dibatalkan pada Sabtu.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sebagian besar penerbangan yang dibatalkan pada Minggu merupakan upaya pencegahan setelah melihat situasi di akhir pekan.
Para warga pun frustrasi. Sebagian besar dari mereka tak dapat berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Tahun Baru yang jatuh tepat pada Sabtu.
“Penerbangan kami dibatalkan pagi ini. Kami sekarang terpaksa menyewa mobil untuk perjalanan dari Texas ke Colorado,” tutur seorang penumpang, Katie Armstrong.
Pakar memprediksi pembatalan penerbangan masih akan terus terjadi pada hari kerja pertama di tahun 2022, yaitu Senin (3/1). Berdasarkan perkiraan, badai musim dingin Frida masih akan berembus ke arah timur, membawa salju di sepanjang perjalanannya.
(CNNIndonesia/RI)
