Presiden RI Kunjungi Lokasi IKN Nusantara

Lintas7News.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi bukit lokasi istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lokasi tersebut masih berupa hutan produksi yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi.

Jokowi mengatakan lokasi istana baru merupakan titik tertinggi di IKN Nusantara. Ia memuji keindahan alam yang bisa disaksikan dari atas bukit tersebut.

“Kalau di sini, ini titik istananya. Di sini titik istananya, tempat yang tertinggi dari permukaan laut, kira-kira 80 meter, paling tinggi di sini sehingga bisa melihat seluruh penjuru kanan-kiri,” kata Jokowi, Selasa (15/3).

Jokowi berkata ada beberapa menteri yang mengusulkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 dilaksanakan di lokasi ini. Jokowi menyebut rencana itu baru akan dipastikan usai pembangunan fisik sudah rampung.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep kota hutan. Ibu kota negara baru akan dibangun dengan memprioritaskan keberlanjutan lingkungan hidup.

Mantan wali kota Solo itu berkata pemerintah akan menanam berbagai jenis pohon di sebagian wilayah IKN Nusantara. Pohon-pohon tersebut didapat dari pusat pembibitan yang mulai dirintis pemerintah tahun ini.

“Memang ini yang mau kita lakukan adalah rehabilitasi hutan maupun reklamasi bekas-bekas tambang yang ada. Memang banyak sekali hutan yang dirambah masyarakat dan sebagian sudah harus diperbaiki dan direhabilitasi,” ujarnya.

Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota negara adalah pekerjaan yang berat. Dia harap seluruh komponen bangsa mendukung proyek ini.

“Diperlukan kolaborasi, kerja sama, pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dari BUMN, dari masyarakat, TNI, Polri, dan seluruh komponen bangsa ini agar dukungan yang ada betul-betul bisa kita maksimalkan dalam rangka mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara,” katanya.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sebelumnya, seniman Nyoman Nuarta mempublikasikan desain istana yang akan dibangun di IKN Nusantara. Dia mengusung konsep istana rakyat, yaitu istana kepresidenan bisa dikunjungi oleh masyarakat.

Istana akan dibangun dalam kompleks seluas 100 hektare. Gedung utama istana kepresidenan baru akan berbentuk burung Garuda yang membentangkan sayap. Kompleks istana akan dibangun di atas perbukitan.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.