Ritual Kendi Nusantara Dan Makna Penanggalan Jawa Jokowi

Lintas7News.com – Hari ini, Senin (14/3) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan ritual adat Kendi Nusantara bersama 28 gubernur dan 6 perwakilan provinsi di lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dilihat dari penanggalan Jawa, rupanya terkandung doa dan harapan akan kondisi bangsa Indonesia di masa mendatang.

Ki Wongso Wijoyo menjelaskan pemilihan Senin Wage mengandung neptu 8. Delapan (8) sendiri merupakan angka yang goresannya tidak putus.

“Dipilih hari Senin Wage neptu 8, jatuhnya sandang pangan bejo (beruntung), biar bangsa Indonesia tidak kekurangan sandang pangan dan bejo,” kata Ki Wongso, Senin (14/3).

Kemudian, Presiden Jokowi beserta seluruh peserta ritual akan menginap di lokasi yang berarti sudah masuk malam Selasa Kliwon atau malam Anggoro Kasih. Dalam budaya Jawa, malam Anggara Kasih merupakan malam yang sakral.

“Ini hari yang tepat secara adat Jawa untuk pemersatu dan keselamatan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sementara itu, ritual Kendi Nusantara sendiri berupa pengumpulan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia dalam kendi. Air dan tanah ini mewakili seluruh suku dan agama masing-masing provinsi.

Menurut Ki Wongso, ritual ini terbilang multifungsi baik simbolis pemersatu bangsa maupun bagian dari lelaku untuk keselamatan bangsa.

“Lelaku itu bahasa Jawa untuk ikhtiar, berdoa, seperti ritual, selamatan, jadi lelaku lebih ke dalam tindakan nyata untuk memohon kepada yang Maha Kuasa,” jelasnya.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.