Tanaman Endemik di Indonesia Yang Hampir Punah

Artikel, Serba-serbi946 Dilihat
banner 468x60

Lintas7news.com – Indonesia menjadi rumah bagi ragam tanaman dengan karakteristik khas yang hanya tumbuh di wilayah tertentu atau dikenal dengan istilah tanaman endemik. Sayang, seiring berjalannya waktu, ada beberapa tanaman endemik yang hampir punah di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dikenal akan keanekaragaman hayatinya. Berbagai jenis flora dan fauna tersebar dari Sabang sampai Merauke.

banner 336x280

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, populasi tanaman-tanaman tersebut kian menciut. Populasi beberapa tanaman endemik disebut semakin berkurang karena berbagai faktor, mulai dari kebakaran hutan, pengambilan liar, alih fungsi lahan, dan lainnya.

Tanaman Endemik yang Hampir Punah

Seiring menurunnya populasi, tanaman-tanaman tersebut pun kini terancam punah. Pemerintah terus berusaha untuk melindungi, mengawasi, dan menjaga keberadaannya di habitat aslinya.

Dilansir dari CNNIndonesia.com –  Berikut tanaman endemik di Indonesia yang keberadaannya terancam punah:

1. Acung jangkung

Acung jangkung (Amorphophallus decus-silvae Backer & Aldrew) merupakan tanaman endemik di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Tanaman ini berupa bunga bangkai yang tingginya bisa mencapai 2-3,5 meter. Tanaman ini memiliki warna tangkai daun keabu-abuan dengan totol acak berwarna cokelat tua.

Selayaknya bunga bangkai, acung jangkung mengeluarkan bau menyengat saat mekar.

Berdasarkan catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), populasi acung jangkung kian menurun hingga diperkirakan kurang dari 10 ribu tanaman. Maraknya alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebab menurunnya populasi acung jangkung.

2. Pohon palahlar

Pohon palahlar (Dipterocarpus littoralis Blume) merupakan tanaman endemik dari Nusakambangan.

Pohon setinggi 35 meter ini berpotensi menjadi penghasil kayu berkualitas. Tak hanya itu, pohon palahlar juga berpotensi sebagai tanaman obat dengan menggunakan bagian kulit kayu dan daunnya yang bersifat anti-bakteri.

Pembalakan liar menjadi salah satu faktor berkurangnya populasi pohon palahlar.

3. Kantong semar

Ilustrasi. Kantong semar, salah satu tanaman endemik di Indonesia yang hampir punah.

Kantong semar (Nepenthaceae) biasa ditemukan di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Kantong semar berpotensi menjadi tanaman hias yang cantik.

Perburuan liar dan kerusakan habitat asli yang mengakibatkan kebakaran hutan menjadi faktor semakin berkurangnya populasi kantong semat.

4. Anggrek hitam

Taman endemik Indonesia yang hampir punah selanjutnya adalah Anggrek hitam (Coelogyne pandurata L) yang biasa ditemukan di Pulau Kalimantan, utamanya Kalimantan Timur.

Tak seperti namanya, anggrek ini tak sepenuhnya berwarna hitam. Warna hitam hanya terlihat pada bagian lidah bunga, sedangkan kelopak bunga berwarna hijau kekuningan.

Anggrek hitam biasa hidup bergerombol membentuk rumpun yang tumbuh di habitat yang relatif lembap. Tanaman anggrek satu ini juga terbilang cukup rajin berbunga.

Dikenal karena keindahannya, anggrek hitam juga menjadi salah satu ikon flora di Kalimantan Timur. Masyarakat setempat mengenalnya dengan sebutan kersik luai.

(CNNIndonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *