Lintas7news.com – Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menyambut baik keinginan Swedia dan Finlandia bergabung dengan pakta pertahanan Atlantik utara (NATO).
Truss menyatakan dua negara tersebut bisa bergabung secepat mungkin.
“Inggris sangat mendukung pengajuan keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia,” ucap Truss.
“Pemberian keanggotaan kepada mereka bisa memperkuat keamanan kolektif Eropa,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Sauli Niinisto resmi mengumumkan bahwa Finlandia akan mendaftarkan diri menjadi anggota aliansi pertahanan NATO.
“Hari ini, kami, presiden dan komite kebijakan luar negeri pemerintah, bersama-sama memutuskan bahwa Finlandia akan mendaftar keanggotaan NATO,” ujar Niinisto pada Minggu (15/5).
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengatakan bahwa parlemen akan membahas pendaftaran keanggotaan NATO ini pada Senin (16/5).
Usai Finlandia mendaftar, anggota NATO akan mendiskusikan aplikasi tersebut. Untuk bisa bergabung, Finlandia harus mendapatkan dukungan seluruh 30 negara anggota NATO.
Swedia juga dikabarkan berniat masuk ke dalam keanggotaan NATO. Menurut laporan Expressen, pemerintah Swedia berencana mendaftarkan diri sebagai anggota NATO pada pekan ini.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Rusia gusar dengan gelagat Finlandia dan Swedia. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan keputusan untuk bergabung dalam organisasi tersebut merupakan kesalahan serius.
“Ini adalah kesalahan besar lainnya dengan konsekuensi yang luas,” kata Sergei Ryabkov seperti, Senin (16/5).
Bagi Rusia, ada dampak negatif terhadap hubungan Rusia-Finlandia.
(CNNIndonesia/RI)