Wasit Beri 4 Kartu Merah Pada Timnas Yang Tuai Keributan

Olahraga1100 Dilihat
banner 468x60

Lintas7news.com – Keributan Indonesia vs Thailand mewarnai semifinal SEA Games 2021 hingga wasit asal Uni Emirat Arab, Yahya Ali Al Mulla, mengeluarkan empat kartu merah.

Indonesia kalah 0-1 dari Thailand pada laga semifinal SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion San Van Dong Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5). Gol tunggal Weerathep Pomphan memastikan kemenangan Thailand atas Indonesia.

Di pengujung pertandingan, wasit Yahya Ali mengeluarkan empat kartu merah setelah keributan antarpemain terjadi. Tiga pemain Indonesia, Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya mendapat kartu merah.

Sementara satu pemain Thailand yang mendapat kartu merah dari wasit Yahya Ali adalah William Gabriel Widersjoe.

Sosok wasit Yahya Ali sempat viral di media sosial. Banyak netizen Indonesia mengungkapkan kekesalan terhadap kinerja Yahya Ali saat menjadi wasit Indonesia vs Thailand pada semifinal SEA Games 2021.

banner 336x280

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Yahya Ali merupakan salah satu wasit terbaik yang dimiliki Uni Emirat Arab saat ini. Yahya Ali mendapat lisensi wasit FIFA pada 2020.

Yahya Ali kemudian masuk elite panel wasit Asia untuk 2021. Status itu membuat Yahya Ali bisa memimpin pertandingan penting, baik klub atau negara, di wilayah Asia maupun internasional.

Meski wasit Yahya Ali mendapat banyak kritikan dari pendukung Indonesia, pelatih Shin Tae Yong enggan memberikan komentar. STY justru menyoroti aksi tidak sportif para pemain Indonesia.

“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah,” ujar Shin Tae Yong setelah pertandingan.

“Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera,” sambung STY.

(CNNindonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *