Lintas7news.com – Uni Eropa memborong 110 ribu dosis vaksin cacar monyet untuk dibagikan ke negara anggota setelah kawasan itu diterjang gelombang kasus dalam beberapa waktu belakangan.
Komisaris kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, mengatakan bahwa UE meneken kesepakatan pembelian 110 ribu dosis vaksin itu dari Bavarian Nordic.
UE kemudian akan membagikan dosis vaksin kepada negara anggota secara proporsional sesuai populasi. Pembagian akan dimulai dari negara bagian yang dianggap memiliki kebutuhan paling mendesak.
Hingga saat ini, sekitar 900 kasus cacar monyet telah dilaporkan di 19 negara Uni Eropa, juga Norwegia, dan Islandia.
Menyoal Norwegia dan Islandia, UE menganggap kedua negara ini berhak menerima dosis meskipun bukan anggota organisasi itu.
Sementara itu, Bavarian Nordic menyatakan bahwa pengiriman akan segera dimulai dan kemungkinan selesai dalam beberapa bulan mendatang.
Vaksin produksi Bavarian Nordic, yang dikenal dengan sebutan Imvanex di Eropa dan Jynneos di Amerika Serikat, sebenarnya sudah disetujui untuk mengobati cacar biasa.
Meski demikian, UE belum mengesahkan vaksin itu untuk pengobatan cacar monyet.
“Namun, vaksin cacar juga melindungi orang dari cacar monyet, karena virus ini terkait erat dengan virus cacar,” demikian pernyataan Komisi Uni Eropa ya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Regulator obat Uni Eropa dan Bavarian Nordic saat ini memang tengah membicarakan terkait persetujuan vaksin untuk melawan cacar monyet.
Sementara itu, beberapa negara bagian Uni Eropa, termasuk Jerman dan Spanyol, telah memesan sendiri vaksin cacar monyet.
(CNNIndonesia/RI)